Persibmania

Persib Tumbangkan Dewa United, Bojan Hodak Sebut Maung Seharusnya Bisa Cetak Gol Lebih Banyak

Persib Bandung kembali mampu memperpanjang tren positifnya dengan mengalahkan Dewa United

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
PERSIB VS DEWA UNITED - Para pemain Persib Bandung merayakan gol Andrew Jung ke gawang Selangor FC. Persib Bandung kembali mampu memperpanjang tren positifnya dengan mengalahkan Dewa United 

"Musim lalu kami imbang sekali dan kalah sekali. Tapi setahun sebelumnya, kami mengalahkan mereka 5-0 saat tandang," ujar dia.

Tahun ini, kata Bojan, mungkin giliran timnya untuk menang lagi.

"Saya selalu berkata, laga sulit melawan mereka, tapi yang terpenting adalah tiga poin, dan kami mendapatkan clean sheet," tuturnya.

Namun saat ditanya kartu merah Beckham setelah mendapatkan dua kartu kuning, ia tak mau menanggapinya.

"No comment," ujar pelatih asal Kroasia ini.

Namun kemenangan atas Dewa pada Super League ini, Bojan mengakui, menjadi modal untuk menghadapi Lion City Sailors, pada AFC Champions League Two di Singapura, Kamis (26/11/2025).

"Ya, sekarang kami akan menghadapi satu pertandingan sulit lagi. Untuk Lion, pada dasarnya mereka harus menang, sedangkan bagi kami, kami tidak merasakan tekanan," ujar Bojan.

Bojan mengatakan, semua masih mungkin terjadi untuk timnya dan tim lainnya, ini merupakan pertandingan yang wajib dimenangkan.

"Saya rasa mereka akan bermain dengan all out, mereka musim lalu merupakan klub finalis. Saya hanya berharap bisa memperlihatkan permainan yang bagus dan mendapat hasil positif," ucapnya.

Kini Persib Bandung hanya membutuhkan satu poin untuk bisa lolos fase grup, dengan mngunci posisi runner up.

Sedangkan Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengaku, kini timnya sedang berada dalam periode yang kurang baik.

"Setelah pertandingan, saya tidak bisa begitu saja menyalahkan tim. Kami sudah menyusun rencana melawan Bandung karena dari pengalaman sebelumnya, ketika kami memberi mereka masalah secara taktis, mereka biasanya tidak punya solusi," kata Riekerink.

Namun, Riekerink mengaku, hari ini timnya kurang mampu menciptakan peluang, di babak pertama ada beberapa bola yang timnya arahkan ke belakang pertahanan mereka, terutama dari sisi kiri.

"Itu bagian dari strategi, tetapi kualitas umpan kami kurang baik," kata Riekerink.

Meski begitu, Riekerink, mengaku, bangga dengan cara timnya bermain dan tetap mempertahankan identitas permainannya.

"Kami tahu Bandung memiliki identitas berbeda, kami sengaja membiarkan mereka menguasai bola karena kami tahu mereka akan menendang bola jauh, dan itu adalah salah satu cara mereka meraih kesuksesan," tuturnya.

Riekerink mengatakan, pihaknya, sudah tiga tahun lebih di klub ini dan pernah berada di posisi 16, lalu posisi 5, lalu posisi 2.

"Ketika saya melihat kembali perjalanan itu, saya merasa musim panas ini kami kurang memahami, bahwa ketika kamu finish di posisi kedua, kamu harus bekerja sepuluh kali lebih keras dibanding ketika kamu berangkat dari posisi 16," kata Riekerink.

Riekerink mengatakan, semua orang ingin menjadi lebih baik setiap tahun, dan pihaknya punya pemain berkualitas untuk itu.

"Saya senang dengan tim ini, tetapi secara keseluruhan saya rasa kami tidak melakukan pekerjaan kami dengan baik, di periode persiapan musim panas, dan itu menjadi bagian dari masalah," ucapnya.

Tetap saja, kata Riekerink, dirinya bangga dengan para pemainnya, dalam fase sulit seperti ini, mereka masih bisa bermain dengan percaya diri dan tetap berpegang pada cara bermain timnya.

"Benar, kami tidak banyak menciptakan peluang, tetapi kami bermain sesuai identitas kami, dan itu hal yang membuat saya bangga," ucapnya.

Baca juga: Waled Cirebon Diterjang 38 Kali Banjir Dalam Setahun, Anggota DPRD Jabar Soroti Kondisi TPT Ciberes

 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved