Persib Tumbangkan Dewa United, Bojan Hodak Sebut Maung Seharusnya Bisa Cetak Gol Lebih Banyak

Ringkasan Berita:

• Persib Bandung kembali mampu memperpanjang tren positifnya dengan mengalahkan Dewa United
• Andrew Jung kembali mengantarkan Persib Bandung meraih poin penuh dengan menyumbang 1 gol
• Pemain andalan Persib, Beckham Putra Nugraha harus keluar lapangan karena mendapat dua kartu kuning

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Persib Bandung kembali mampu memperpanjang tren positifnya dengan mengalahkan Dewa United, pada Super League Indonesia di Stadion GBLA, Jumat (21/11/2025).

Di babak pertama tak ada gol yang tercipta.

Andrew Jung kembali mengantarkan Persib Bandung meraih poin penuh. Gol yang dicetaknya menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam laga tersebut.

Namun, di babak kedua saat Persib Bandung unggul satu gol, pemain andalan Persib, Beckham Putra Nugraha, mendapat dua kartu kuning hingga ia harus keluar lapangan.

Walau demikian, lini pertahanan tim Maung Bandung tak mampu dijebol oleh Dewa United hingga akhir laga, alhasil laga berakhir dengan skor 1-0.

Di awal laga Dewa United yang menjadi tim tamu, langsung berusaha membongkar pertahanan, Persib namun tak bisa ditembus.

Baca juga: Persib Bandung Kalahkan Dewa United 1-0, Egy dan Jan Olde Riekerink Langsung Hampiri Wasit

Kedua tim tak terburu-buru dalam melancarkan serangan, keduanya silih berganti saling menyerang. Duel antar pemain pun kerap terjadi.

Bahkan di menit 15, pemain yang sudah mengantarkan Persib Bandung meraih dua gelar juara, yang kini menjadi benteng pertahanan Dewa United, melakukan penegakan saat Persib akan melakukan serangan balik.

Saat itu, Saddil yang berlari menggiring bola, posisi masih di tengah lapangan, Nick langsung menjegalnya. Alhasil, pemain asal Belanda ini diganjar kartu kuning.

Serangan demi serangan tim berjuluk Maung Bandung itu hampir saja bisa menjebol gawang Dewa United.

Di menit 21, umpan dari Thom Haye yang berhasil disepak mengarah ke gawang oleh pemain Persib, sayang bola masih bisa ditahan oleh kiper Dewa, Sonny Stevens.

Di menit 29, giliran Edo yang mendapat kartu kuning, hal itu karena ia menjegal Uilliam Barros yang menerima umpan terobosan menusuk ke pertahanan Dewa United.

Tendangan Bebas tersebut posisinya tak jauh dari kotak penalti kanan gawang, dieksekusi oleh Saddil.

Saddil melepaskan tendangan langsung mengarah ke gawang, namun sayang masih bisa ditepis oleh Sonny.

Kedua tim sempat saling menyerang, berusaha membongkar pertahanan, namun hingga akhir babak pertama, masih tak terjadi gol dan skor tetap 0-0.

Di awal babak kedua Kakang Rudianto langsung digantikan Beckam Putra Nugraha. Dengan masuknya Beckham menggeser posisi Thom Haye.

Thom bermain jadi lebih ke belakang posisi gelandang serang ditempati Beckham, sedangkan Frans Putros yang asalnya gelandang bertahan, bergeser ke posisi yang ditinggalkan Kakang, yakni bek kanan.

Persib Bandung langsung menekan merangsek ke barisan pertahanan dari Dewa United, tampil lebih agresif untuk meraih poin penuh.

Di menit 51, mantan pemain Persib yang kini memperkuat Dewa United, harus ditandu keluar lapangan setelahnya beberapa kali terkena benturan, dan digantikan oleh Stefano Lilipaly.

Serangan demi serangan Persib akhirnya berbuah gol, melalui titik putih. Hal tersebut terjadi berawal dari Uilliam Barros yang terjatuh di dalam kotak penalti saat menerima umpan dari Klok, ia ditarik oleh Nick Kuipers.

Awalnya wasit yang memimpin pertandingan Gedion Dapaherang seperti tak menganggap pelanggaran, beberapa pemain Persib melakukan protes.

Lalu sang Kapten yang langsung protes berbincang dengan Persib, akhirnya Gedion berkomunikasi dengan wasit VAR, lalu ia mengecek VAR.

Saat Gedion mengecek VAR terlihat official Persib dan Dewa United bersitegang, begitu juga dengan kedua pelatih dari kedua tim.

Akhirnya setelah mengecek VAR Gedion langsung menunjuk titik putih karena Nick dianggap melakukan pelanggaran.

Andrew Jung yang menjadi algojo, dengan penuh percaya diri berhasil mengecoh Sonny, hingga menjebol gawangnya di menit 62.

Sang pencetak gol ini, di menit 70 digantikan oleh Ramon Tanque, dan Saddil Ramdani digantikan oleh Berguinho, Jung saat itu terlihat sedikit kecewa. Di menit 77 giliran Robi Darwis masuk menggantikan Frans Putros.

Sayang di menit 79, Beckham yang berusaha merebut bola tekelnya malah mengenai kaki Nick Kuipers, alhasil ia diganjar kartu kuning.

Dewa United yang tertinggal satu gol, terus mencoba mennyamakan kedudukan, tapi barisan pertahanan Persib sulit ditembus. Bahkan mampu balik menyerang.

Saat berusaha menyerang dan bola lepas dari penguasaannya, sayang saat berusaha merebut kembali bola Eliano dianggap melakukan pelanggaran keras kepada Jonathan, hingga diberi kartu kuning.

Tak hanya, itu kejadian yang tak terduga terjadi di menit 86, Beckham kembali mendapat kartu kuning kedua, ia dianggap melakukan  pelanggaran keras kepada Marukawa, alhasil Beckham harus keluar lapangan lebih awal.

Setelah mendapat kartu merah, Beckham Putra yang terlihat murung, langsung diberi semangat oleh Bobotoh yang hadir dengan meneriakkan namanya, Beckham Putra, sehingga menggema di stadion.

Setelah keluar lapangan, Beckham terlihat menghampiri Bojan yang berada di sisi lapangan, ia seakan meminta maaf karena ia mendapat kartu merah, Bojan pun mengusap kepala Beckham.

Saat Persib kekurangan satu pemain, dimanfaatkan oleh Dewa United untuk menyamakan kedudukan, mereka terus menyerang, menekan pertahanan Persib.

Mereka mengurung  tim Maung Bandung, di babak tambahan waktu selama 9 menit. Para pemain Persib semua bertahan, sesekali berusaha melakukan serangan Balik.

Meski terus digempur, tapi gawang tim Maung Bandung tetap perawan hingga akhir laga, alhasil Persib mampu menaklukan Dewa United dengan skor 1-0.

Dengan hasil ini, Persib Bandung berhasil memperpanjang tren positifnya, empat kali kemenangan beruntun pada Super League Indoensia dan tiga kali kemenangan beruntun di AFC Champions League Two, sehingga menjadi tujuh kali kemenangan secara beruntun.

Alhasil kini Persib menyalip Malut United di klasemen sementara Super League, di posisi ketiga dengan poin 22, dan Dewa United tetap berada di posisi keempat belas dengan poin 10.

Tak hanya itu, dengan kekalahan ini Dewa kembali memperpanjang hasil minornya, menerima kekalahan limakali berturut-turut.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengaku, sudah mengatakan sebelumnya, bahwa ini akan jadi pertandingan yang sulit.

"Saya sudah katakan bahwa Dewa adalah salah satu tim terbaik di liga. Tapi secara keseluruhan saya cukup senang dengan raihan tiga poin ini," ujar Bojan, setelah laga.

Bojan menjelaskan, secara pertahanan, timnya bertahan dengan sangat baik dan Dewa nyaris tidak memiliki peluang selama 90 menit.

"Yang mana, itu sangatlah buruk jika melihat pemain yang mereka punya. Kami juga mungkin seharusnya bisa mencetak gol lainnya untuk menuntaskan pertandingan lebih cepat, namun kami tidak melakukan itu. Tapi kami senang dengan perolehan tiga poin ini," kata Bojan.

Saat disinggung ini menjadi kemenangan perdana setelahnya musim lalu gagal mengalahkan Dewa, Bojan memaparkan, lihat, pertandingan menghadapi Dewa itu selalu sulit bagi timnya.

"Musim lalu kami imbang sekali dan kalah sekali. Tapi setahun sebelumnya, kami mengalahkan mereka 5-0 saat tandang," ujar dia.

Tahun ini, kata Bojan, mungkin giliran timnya untuk menang lagi.

"Saya selalu berkata, laga sulit melawan mereka, tapi yang terpenting adalah tiga poin, dan kami mendapatkan clean sheet," tuturnya.

Namun saat ditanya kartu merah Beckham setelah mendapatkan dua kartu kuning, ia tak mau menanggapinya.

"No comment," ujar pelatih asal Kroasia ini.

Namun kemenangan atas Dewa pada Super League ini, Bojan mengakui, menjadi modal untuk menghadapi Lion City Sailors, pada AFC Champions League Two di Singapura, Kamis (26/11/2025).

"Ya, sekarang kami akan menghadapi satu pertandingan sulit lagi. Untuk Lion, pada dasarnya mereka harus menang, sedangkan bagi kami, kami tidak merasakan tekanan," ujar Bojan.

Bojan mengatakan, semua masih mungkin terjadi untuk timnya dan tim lainnya, ini merupakan pertandingan yang wajib dimenangkan.

"Saya rasa mereka akan bermain dengan all out, mereka musim lalu merupakan klub finalis. Saya hanya berharap bisa memperlihatkan permainan yang bagus dan mendapat hasil positif," ucapnya.

Kini Persib Bandung hanya membutuhkan satu poin untuk bisa lolos fase grup, dengan mngunci posisi runner up.

Sedangkan Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengaku, kini timnya sedang berada dalam periode yang kurang baik.

"Setelah pertandingan, saya tidak bisa begitu saja menyalahkan tim. Kami sudah menyusun rencana melawan Bandung karena dari pengalaman sebelumnya, ketika kami memberi mereka masalah secara taktis, mereka biasanya tidak punya solusi," kata Riekerink.

Namun, Riekerink mengaku, hari ini timnya kurang mampu menciptakan peluang, di babak pertama ada beberapa bola yang timnya arahkan ke belakang pertahanan mereka, terutama dari sisi kiri.

"Itu bagian dari strategi, tetapi kualitas umpan kami kurang baik," kata Riekerink.

Meski begitu, Riekerink, mengaku, bangga dengan cara timnya bermain dan tetap mempertahankan identitas permainannya.

"Kami tahu Bandung memiliki identitas berbeda, kami sengaja membiarkan mereka menguasai bola karena kami tahu mereka akan menendang bola jauh, dan itu adalah salah satu cara mereka meraih kesuksesan," tuturnya.

Riekerink mengatakan, pihaknya, sudah tiga tahun lebih di klub ini dan pernah berada di posisi 16, lalu posisi 5, lalu posisi 2.

"Ketika saya melihat kembali perjalanan itu, saya merasa musim panas ini kami kurang memahami, bahwa ketika kamu finish di posisi kedua, kamu harus bekerja sepuluh kali lebih keras dibanding ketika kamu berangkat dari posisi 16," kata Riekerink.

Riekerink mengatakan, semua orang ingin menjadi lebih baik setiap tahun, dan pihaknya punya pemain berkualitas untuk itu.

"Saya senang dengan tim ini, tetapi secara keseluruhan saya rasa kami tidak melakukan pekerjaan kami dengan baik, di periode persiapan musim panas, dan itu menjadi bagian dari masalah," ucapnya.

Tetap saja, kata Riekerink, dirinya bangga dengan para pemainnya, dalam fase sulit seperti ini, mereka masih bisa bermain dengan percaya diri dan tetap berpegang pada cara bermain timnya.

"Benar, kami tidak banyak menciptakan peluang, tetapi kami bermain sesuai identitas kami, dan itu hal yang membuat saya bangga," ucapnya.

Baca juga: Waled Cirebon Diterjang 38 Kali Banjir Dalam Setahun, Anggota DPRD Jabar Soroti Kondisi TPT Ciberes