Generasi Muda Wajib Melek Literasi Keuangan di Era Serba Digital
Tak bisa dipungkiri saat ini generasi muda dituntut untuk melek finansial di tengah perkembangan teknologi dan keuangan digital.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Sartika Rizki Fadilah
Ia juga menyoroti pentingnya literasi keuangan di kalangan generasi muda di tengah derasnya arus informasi digital.
“Informasi keuangan kini sangat mudah diakses, tetapi belum tentu akurat. Kunjungan seperti ini memberikan pengalaman langsung yang lebih berkualitas dibanding hanya belajar dari media sosial,” kata Acuviarta.
Sementara itu, Pemegang Saham Pengendali PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Lima Padma Mandiri, Zaenal Aripin, menyebut, kesadaran kawula muda dalam pengelolaan finansial harus diiringi pemahaman dasar tentang manajemen risiko.
Zaenal juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara dunia perbankan dan kampus.
Bagi pihaknya, kehadiran mahasiswa dalam kegiatan literasi menjadi ruang saling belajar.
“Mahasiswa bukan hanya belajar teori di kelas, tapi juga bisa melihat langsung bagaimana sistem keuangan bekerja,” katanya.
Ia kemudian menyinggung soal gaya hidup finansial anak muda masa kini yang rentan pada pay later dan pinjaman daring.
Menurutnya, fenomena itu muncul karena rendahnya kesadaran literasi keuangan.
“Banyak yang pinjam tanpa tahu bunganya. Ketika jatuh tempo baru bingung. Literasi itu penting supaya tidak terjebak pada hutang konsumtif,” ujarnya.
Dia menilai, tantangan perbankan rakyat tidak hanya datang dari bank emok atau pinjaman ilegal, tetapi juga dari kemudahan akses fintech. Namun Zaenal menilai persaingan ini bisa disikapi dengan adaptasi digital tanpa meninggalkan kedekatan sosial.
“Kita tidak bisa lepas dari digital, tapi layanan BPR tetap harus punya sentuhan manusia. Di situ bedanya dengan platform online,” ujarnya. (*)
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews
| Pentingnya Literasi Keuangan bagi Generasi Muda, Gen Z Wajib Melek Finansial |
|
|---|
| Bupati Majalengka Akan Beri Dana Rp100 Juta untuk Tiap Desa di Luar Dana Desa Tahun 2026 |
|
|---|
| OJK Cirebon Dibanjiri Ribuan Laporan, dari Fintech Nakal Sampai Entitas Ilegal |
|
|---|
| Putra Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Berani Sindir Sri Mulyani 'Agen CIA' |
|
|---|
| Rekam Jejak Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Gantikan Sri Mulyani |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.