5 Jalan Tol di Pulau Jawa Segera Beroperasi Tahun Depan, Mulai Akses Patimban hingga Tol Probowangi

TRIBUNCIREBON.COM- PT Jasa Marga (Persero) menargetkan lima ruas tol baru di Pulau Jawa yang kini dalam tahap konstruksi akan mulai dioperasikan secara bertahap di tahun 2026 mendatang.

Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah mempercepat Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban yang bakal menjadi penghubung antara Tol Trans Jawa dengan Pelabuhan Internasional Patimban yang berlokasi di Jawa Barat.

Dalam laporan yang dibagikan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU, Tol Akses Patimban ini membentang sepanjang 37,05 kilometer (Km). Nantinya, jalan tol ini bakal terhubung langsung dengan ruas Tol Cikopo - Palimanan (Cipali). "Jalan Tol Akses Patimban dibangun untuk memperkuat konektivitas Pelabuhan Patimban dengan kawasan industri di Cikarang - Cibitung - Karawang," jelas BPJT dalam dikutip dari akun Instagram resminya @pupr_bpjt, Senin (21/7/2025).

Baca juga: Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa Berlakukan Diskon Tarif Tol, Catat Ini Syaratnya

Selain itu, BPJT juga menegaskan bahwa Pelabuhan Patimban bakal menjadi alternatif Pelabuhan untuk membagi beban lalu lintas logistik yang selama ini terpusat di Pelabuhan Internasional Tanjung Priok, Jakarta. Untuk itu, proses konstruksi Tol Akse

Kelima jalan tol tersebut adalah:

-Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan, sepanjang ± 64 km. 
-Tol Akses Patimban, sepanjang ± 37,05 km.
-Tol Jogja–Bawen, panjangnya sekitar ± 75,82 km. 
-Ruas tol Probolinggo – Banyuwangi, yang akan membentang ± 175,9 km.
-Tol Jogja – Solo, dengan panjang ± 96,5 km. 

Baca juga: Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa Resmi Berlakukan Diskon Tarif Tol, Catat Ini Syaratnya

Menurut Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, proyek-proyek ini memperkuat posisi perusahaan sebagai pengelola tol terkemuka di Indonesia.

Hingga 31 Juli 2025, perusahaan ini telah mengelola keseluruhan tol sepanjang 1.481 km di seluruh Nusantara. 

Dari segi progres pembangunan, misalnya Japek II Selatan sudah hampir rampung dalam beberapa bagiannya: Paket 3 (Bojongmangu – Sadang) mencapai 89,2 persen, paket 2A (Setu – Sukaragam) sekitar 68 % , dan paket 2B (Sukaragam – Bojongmangu) sekitar 64 % .

Baca juga: MULAI BESOK, 2 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Ada Diskon Tarif Tol, Belawan-Medan-Tanjung Morawa

Manfaat Ekonomi dan Sosial dari 5 Ruas Tol Baru di Jawa

Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan

-Mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas Japek eksisting yang selama ini menjadi jalur utama kendaraan pribadi maupun logistik.
-Mempercepat akses ke kawasan industri Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
-Potensi meningkatkan minat investor di koridor industri timur Jakarta.

Tol Akses Patimban

-Mendukung operasional Pelabuhan Patimban di Subang yang digadang sebagai hub logistik nasional.
-Mempercepat distribusi ekspor-impor, khususnya otomotif dan komoditas pertanian.
-Mengurangi ketergantungan pada Pelabuhan Tanjung Priok.

Tol Jogja – Bawen

-Menghubungkan DIY dengan Jawa Tengah bagian utara.
-Meningkatkan arus wisatawan menuju Yogyakarta, Magelang (Candi Borobudur), dan Semarang.
-Memudahkan mobilitas barang dari wilayah selatan Jawa menuju jalur Pantura.

Tol Probolinggo – Banyuwangi

-Ruas tol terpanjang di Jawa ini akan membuka konektivitas ke Pelabuhan Ketapang yang menjadi pintu penyeberangan ke Bali.
-Menjadi tulang punggung distribusi logistik Jawa – Bali – Nusa Tenggara.
-Potensi mendongkrak sektor pariwisata Banyuwangi yang terkenal dengan Kawah Ijen dan pantai-pantainya.

Tol Jogja – Solo

-Memangkas waktu tempuh antar dua kota besar di Jawa Tengah dan DIY dari 2 jam lebih menjadi sekitar 1 jam.
-Memperkuat poros ekonomi Solo – Yogyakarta sebagai pusat perdagangan, pendidikan, dan budaya.
-Menunjang kawasan penyangga Bandara YIA