Bocah Hanyut di Majalengka
Bocah yang Hanyut di Kertajati Sudah Ditemukan, BPBD Majalengka Tutup Operasi Pencarian
Bocah berusia 6 tahun yang hanyut di aliran Sungai Cuyu, Desa Kertajati, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Ringkasan Berita:
- Bocah yang hanyut di aliran Sungai Cuyu, Desa Kertajati, Majalengka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
- Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan
- Dengan ditemukannya korban, BPBD Kabupaten Majalengka menutup operasi pencarian
Laporan Adim Mubaroq
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA – Setelah dilakukan pencarian intensif sejak Senin sore, bocah berusia 6 tahun yang hanyut di aliran Sungai Cuyu, Desa Kertajati, Kecamatan Kertajati, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (4/11/2025) pagi.
Tim gabungan dari BPBD Majalengka, TNI, Polri, dan relawan setempat menemukan jasad korban sekitar pukul 07.00 WIB, berjarak kurang lebih 500 meter dari titik awal korban dilaporkan hanyut di bawah jembatan beton dekat Klinik Kertajati Medika.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka, Agus Tamim, membenarkan penemuan tersebut.
"Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 500 meter dari lokasi awal. Tim segera melakukan evakuasi dan menyerahkan korban kepada pihak keluarga,” kata Agus saat dihubungi.
Menurut Agus Tamim, pencarian dilakukan dengan metode penyisiran di sepanjang aliran sungai, melibatkan delapan personel BPBD yang dilengkapi perahu rafting, tali karmantel, serta alat keselamatan lainnya. Cuaca yang membaik pada pagi hari turut membantu proses pencarian berjalan lancar.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama seluruh pihak, termasuk masyarakat yang ikut membantu memberikan informasi di lapangan, korban akhirnya berhasil ditemukan,” kata Agus.
Setelah proses evakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Pihak keluarga pun menyampaikan rasa terima kasih atas upaya maksimal tim di lapangan.
Baca juga: Bupati Majalengka Instruksikan Perbaikan Jembatan Ambruk Akibat Longsor di Kadipaten
Agus Tamim menegaskan, dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai.
Meski demikian, ia kembali mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi para orang tua yang memiliki anak kecil di sekitar wilayah sungai.
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Mohon kepada masyarakat agar selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain, terutama di area sungai yang berarus deras dan licin,” pungkasnya.
Pencarian sempat dihentikan sementara
Tim gabungan dari BPBD Majalengka, TNI, Polri, dan relawan melakukan pencarian terhadap seorang bocah laki-laki berusia enam tahun yang hanyut di aliran sungai Dusun Cuyu, Desa Kertajati, Senin (3/11/2025) sore.
Bocah berinisial FP itu hilang saat berenang bersama teman-temannya di sungai yang terletak di samping sebuah klinik.
Sejak laporan diterima sekitar pukul 16.27 WIB, petugas langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian.
Dengan mengenakan pelampung dan tali pengaman, tim penyelamat menyusuri arus sungai yang keruh dan deras. Mereka fokus pada area kolong jembatan beton tempat korban terakhir terlihat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan aparat dan warga setempat. Pencarian difokuskan di sekitar jembatan dan area hilir sungai,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Majalengka, Didi Rasidin, di lokasi.
Baca juga: Bocah yang Hanyut dan Tenggelam di Kertajati Majalengka Ditemukan Pagi Tadi
Namun, upaya penyelamatan tidak mudah. Kondisi cuaca yang mendung dan debit air yang meningkat membuat tim gabungan harus bekerja ekstra hati-hati.
Meski sempat dilakukan penyelaman di beberapa titik, hasilnya masih nihil hingga menjelang malam.
Didi menjelaskan, operasi pencarian terpaksa dihentikan sementara karena situasi tidak memungkinkan untuk dilanjutkan pada malam hari.
“Cuaca kurang mendukung dan arus cukup deras, jadi kami hentikan dulu sementara. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi,” ujarnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.