Khutbah Jumat
NASKAH Khutbah Jumat 7 November 2025: Enam Faktor yang Membuat Hati Tidak Lagi Bersih
Berikut Tribuncirebon siapkan materi khutbah Jumat berjudul Rusaknya Hati karena Enam Perkara.
Penulis: Sartika Harun | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Hati dalam Islam merupakan perangkat lunak yang mempengaruhi perangkat keras (jasad), sehingga apa yang terjadi pada hati maka akan berdampak pada jasad. Jika hati baik, maka baiklah anggota badan yang lain. Jika hati rusak, maka rusak pula yang lainnya. Dari An-Nu’man bin Basyir ra, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim bahwa Nabi saw bersabda:
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
Artinya: Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung) (HR Bukhari nomor 52 dan Muslim nomor 1599). Hati yang baik merupakan hati yang selalu takut kepada Allah swt, dan selalu mengharapkan rahmat-Nya. Jika hati manusia rusak, karena tidak ada rasa takut kepada Allah, dan tidak ada khawatir akan siksa-Nya, maka seluruh badan akan ikut rusak, yakni gampang melakukan kemaksiatan.
Oleh karena itu, kita sebagai umat muslim diperintahkan untuk selalu meminta kepada Allah agar dikaruniakan hati yang baik. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah saw ketika meminta kepada Allah swt dalam doanya agar memiliki hati yang baik dan terus dijaga dalam kebaikan. Beliau berdoa:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alaa diinik
Artinya: Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.
Hadirin rahimakumullah
Sehebat-hebatnya dan sekuat-kuatnya hati untuk selalu istikamah, pasti ada rintangannya, karena kita sebagai umat Nabi Muhammad tidaklah maksum sebagainama para Nabi dan Rasul. Sehingga kita sepanjang hidupnya pasti banyak melakukan kemaksiatan, salah satu penyebabnya karena kelalaian hati kita terhadap Allah swt.
Diriwayatkan dalam kitab Nashoihul Ibad karya Syekh Imam Nawawi al-Bantani (1813-1897) Syekh Hasan Al-Bashri berkata: Sesungguhnya rusaknya hati itu disebabkan 6 hal:
وعن الحسن البصري أنه قال: إن فسادالقلوب عن ستة أشياء ، أولها: يذنبون برجاء اتوبة، ويتعلمون العلم ولا يعملون، وإذا عملوا لا يخلصون، ويأكلون رزق الله ولا يشكرون، وما يرضون بقسمة الله، ويدفنون موتاهم ولا يعتبرون
Artinya: Yakni sengaja berbuat dosa dengan harapan kelak taubatnya diterima, mempelajari ilmu namun tidak mau mengamalkannya, ketika beramal tidak Ikhlas, memakan rezeki Allah namun tidak mensyukurinya, tidak ridha (puas) dengan pemberian Allah, dan mengubur jenazah namun enggan mengambil pelajaran dari kematian mereka.
Hadirin rahimakumullah
Pertama, sengaja berbuat dosa dengan harapan kelak taubatnya diterima. Pernyataan tersebut berarti sama saja meremehkan dosa, dan ketika kita meremehkan dosa, meskipun dosa yang ringan maka dosa tersebut menjadi besar di sisi Allah. Rasulullah saw bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:
عَنْ أَنَسٍ – رضى الله عنه – قَالَ إِنَّكُمْ لَتَعْمَلُونَ أَعْمَالاً هِىَ أَدَقُّ فِى أَعْيُنِكُمْ مِنَ الشَّعَرِ ، إِنْ كُنَّا نَعُدُّهَا عَلَى عَهْدِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – الْمُوبِقَاتِ
ceramah Khutbah Jumat
hari Jumat
Shalat Jumat
Khutbah Jumat Singkat
materi khutbah Jumat
naskah khutbah Jumat
teks khutbah Jumat
khutbah Jumat
| NASKAH Khutbah Jumat 7 November 2025: Ciri-Ciri Orang Berdosa yang Taubatnya Diterima Allah SWT |
|
|---|
| NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 7 November 2025: Optimis dalam Iman, Jangan Putus Asa dari Rahmat-Nya |
|
|---|
| NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 7 November 2025, Menuju Surga Melalui Akhlak Terpuji |
|
|---|
| NASKAH Khutbah Jumat Besok 7 November 2025: Nilai Ketaatan dalam Mengelola Harta |
|
|---|
| NASKAH Khutbah Jumat Besok 7 November 2025: Ketenangan Hati dalam Takdir, Kekuatan Jiwa dalam Usaha |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.