Penemuan Jasad di Gunung Ciremai

Penemuan Jasad di Puncak Gunung Ciremai, Ini Daftar Pos yang Ada di Jalur Pendakian Linggarjati

Daftar enam pos di jalur pendakian Linggarjati Kuningan sebelum sampai ke puncak Gunung Ciremai.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Suasana Gunung Ciremai, Selasa (8/8/2023). Foto diambil dari Linggajati. 

Kapolres Akbar menjelaskan, untuk jumlah petugas gabungan yang di berangkatkan itu dari TNI - Polri, BPBD, relawan kemanusiaan termasuk dari LSM AKAR.

"Tadi ada sekitar 60 petugas gabungan. Langkah ini sebagai misi kemanusiaan dan perlu diketahui dari kepolisian menerjunkan tim identifikasi untuk mengumpulkan data atau keterangan, dalam mengungkap penyebab kematian korban," katanya.

Tim identifikasi juga diterjunkan untuk melakukan olah TKP.

"Ya, jadi kita turunkan tim identifikasi untuk melaksanakan olah TKP dan saat korban berhasil dibawa turun, kami menyiapkan bentuk penangan melalui autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu," katanya. 

Sekadar informasi, upaya evakuasi jasad di puncak Gunung Ciremai persis di Blok Sangiang Uruy atau sekitar 200 meter dari median kawah.

Tepat pada pukul 08.00 WIB, sejumlah petugas mulai melakukan pendakian dengan perlengkapan dan perbekalan mumpuni. 

Kapolres Kuningan AKBP Akbar memberikan arahan sebelum pelepasan.

Dan pemberangkatan pendakian  Gunung Ciremai mengambil jalur Linggajati yang dikenal sebagai jalur ekstrem dengan tegakan tinggi.

"Ya, untuk melakukan evakuasi korban di puncak Ciremai, kami berangkat ada sekitar 60 an petugas gabungan," kata Sainin RA Taruna saat memberikan keterangan kepada Tribun, Kamis (30/10/2025). 

Sainin mengungkap, selama tahun 2025 ini belum ada yang meninggal dunia di kawasan Puncak Gunung Ciremai

"Kejadian baru dan ini satunya. Namun, untuk beberapa waktu sebelum itu pernah terjadi dan keseringan, jalur pendakian Linggajati ini menjadi akses evakuasi," kata Sainin lagi.

Beredar foto penemuan jasad di Gunung Ciremai. Tampak pakaian yang dikenakan korban. 

Dalam dokumen foto terdapat sarung yang digunakan korban semasa hidup dan sepasang sandal berwarna hitam. 

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Cilimus AKP Faisal mengaku hingga sekarang masih melakukan perencanaan sebagai upaya evakuasi korban.

"Kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Kami sedang rapat kordinasi. Karena ada beberapa hal yang harus dibahas lebih matang," katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved