Kebakaran Terjadi di Lingkar Selatan Kota Bandung, Satu Orang Meninggal

Ringkasan Berita:

• Kebakaran terjadi di Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, tepatnya kawasan Pussenkav, Minggu (23/11/2025)
• Warga dihebohkan dengan adanya api yang dengan cepat membesar membakar kediaman mereka
• Satu orang dilaporkan meninggal dalam kebakaran tersebut

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kepanikan terlihat dari warga RT 3 RW 08 Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, tepatnya kawasan Pussenkav, Minggu (23/11/2025). 

Warga dihebohkan dengan adanya api yang dengan cepat membesar membakar kediaman mereka.

Objek yang terbakar merupakan petak-petak rumah (kontrakan). Sekitar enam tempat tinggal terbakar. 

Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Api terlihat berkobar besar dan dengan cepat membakar sejumlah tempat tinggal. 

Baca juga: Contoh Susunan Upacara Hari Guru Nasional, Diperingati Pada Selasa 25 November 2025

Asap hitam membumbung tinggi pun menyelimuti gedung Trans Luxury Bandung di Jalan Gatot Subroto.

Objek yang terbakar pun tepat di belakang TK Kartika VIII Warga yang berada di lokasi atau rumahnya yang ikut terbakar pun terlihat sibuk mencari pertolongan sambil mengambil air dari sumur terdekat untuk memadamkan api yang terus menyala. 

Sekitar pukul 11.00 WIB, tim pemadam kebakaran Kota Bandung pun baru terlihat datang ke lokasi dan langsung melakukan pemadaman. 

Dalam kejadian ini, terlihat ada satu kantong jenazah berwarna merah yang dibawa petugas pemadam untuk dibawa mobil ambulans PMI Kota Bandung. 

Salah seorang warga yang rumahnya terbakar, Sugito (80) menyebut terkejut saat api sudah membesar di titik awal rumah tetangganya.

Baca juga: Teks Sambutan Upacara Hari Guru Nasional 25 November 2025, Singkat dan Inspiratif

Lokasi rumahnya berada paling ujung sebelah barat, sedangkan awal kebakaran berada di sebelah timur.

 Dia pun mengaku belum sempat mengamankan sejumlah barang-barangnya, hanya sekedar kain-kain sarung bantal.

"Tadi saya lagi di lapangan (samping rumah), tiba-tiba lihat asap dan api berkobar. Itu sangat cepat kejadiannya. Saya pun hanya amankan barang-barang seperti kain-kain," katanya di lokasi.

Sugito menyebut ada sekitar enam petak yang terbakar dan satu korban meninggal dunia karena terbakar di lokasi.

"Ya tadi ada satu yang dibawa pakai kantong jenazah. Yang meninggal itu orang dengan berkebutuhan khusus sih. Tadi kejadian sekitar setengah 11," katanya.(*)