Angin Puting Beliung di Bandung
Puluhan Rumah di Ujungberung Bandung Rusak Usai Diterjang Angin Puting Beliung
Puluhan rumah di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung rusak setelah terdampak angin puting beliung
Ringkasan Berita:
- Puluhan rumah di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung rusak akibat diterjang angin puting beliung
- Sejumlah rumah warga di Kecamatan Cinambo juga dilaporkan terdampak angin puting beliung
- BPBD Kota Bandung memastikan tak ada korban jiwa akibat angin puting beliung
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Puluhan rumah di Kelurahan Pasanggrahan dan Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung rusak setelah terdampak angin puting beliung, Selasa (4/11/2025).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung, untuk di Kelurahan Pasanggrahan sebanyak 32 rumah rusak dengan rincian 11 rumah rusak berat, 7 rumah rusak sedang, dan 14 rumah rusak ringan.
Sementara di Kelurahan Pasirjati tercatat 41 rumah rusak dengan rincian 2 rusak berat, 1 rusak sedang, dan 38 rusak ringan, kemudian satu papan reklame serta kanopi fasilitas umum juga ambruk akibat angin puting beliung tersebut.
Baca juga: Waspada Potensi Bencana Alam di Majalengka Pada November 2025 - April 2026, Ini Imbauan BPBD
"Data sementara hingga pukul 23.00 WIB, rumah yang terdampak baru terdata di Kelurahan Pasanggrahan dan Pasirjati," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandung, Amires Pahala saat dihubungi, Rabu (5/11/2025).
Selain di Kecamatan Ujungberung, pihaknya juga sudah mendapat laporan bahwa angin puting beliung tersebut berdampak terhadap sejumlah rumah warga di dua kelurahan Kecamatan Cinambo, tetapi di lokasi tersebut pihaknya baru akan melakukan pendataan.
"Dua kelurahan lagi di wilayah Cinambo, jadi beda kecamatan. Kemarin di Ujungberung juga ada yang terdampak, di Cinambo juga ada. Makanya, kita mau ke lokasi lagi sekalian untuk memberikan bantuan," katanya.
Meski banyak rumah warga yang rusak akibat kejadian ini, pihaknya belum bisa memastikan kecepatan angin karena terkait hal ini harus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca juga: Hingga Awal November, BPBD Catat Ada 195 Kejadian Bencana di Majalengka, Didominasi Longsor & Banjir
"Kita belum dapat (laporan) dari BMKG. Nanti saya akan konfirmasi lagi, berapa kecepatan anginnya kemarin. Saat ini saya sedang menghubungi BMKG untuk memastikan datanya," ucap Amires.
Setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan kaji cepat ke lokasi, berkoordinasi dengan kelurahan, RT/RW setempat, dan mengimbau warga sekitar agar berhati-hati dan tidak beraktifitas di area sekitar.
"Kami juga membersihkan puing-puing kerusakan rumah, mengidentifikasi kerusakan yang ditimbulkan. Untuk ancaman apabila bagian robohan tidak segera diperbaiki akan berpotensi ambruk," katanya.
Di sisi lain pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian karena pada saat kejadian, semua warga langsung menyelematkan diri.
Sedangkan untuk kerugian hingga saat ini masih belum bisa ditaksir.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Ujungberung Bandung, Genting Berterbangan dan Gerobak Sampai Terguling

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.