Kronologi Ayah dan Anak Tersesat 2 Hari di Lembah Tengkorak Bandung, Ditemukan Dalam Keadaan Lemas

Kedua korban rencananya melakukan hiking ke Lembah Tengkorak dalam sehari.

Editor: taufik ismail
Dok SAR Bandung
PROSES PENCARIAN - Proses pencarian dua korban hilang atau tersesat di Lembah Tengkorak, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Deden Yudi (42) bersama anaknya, Zaizafan (19) yang hilang kontak saat melakukan hiking di kawasan Lembah Tengkorak atau Bukittunggul, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ditemukan petugas SAR gabungan pada Jumat (17/10/2025) siang. 

Keduanya ditemukan petugas di lembah utara Gunung Sanggara dalam keadaan lemas.

“Tadi ditemukannya di lembahan sekitar jam 11.30 WIB, kondisinya alhamdulillah selamat. Hanya lemas saja karena mungkin dehidrasi dan kurang makan. Mereka sudah dua malam di daerah sana,” kata Taufik Safrudin, anggota Wanadri yang ikut dalam pencarian.

Taufik membeberkan proses pencarian Deden Yudi dan Zaizafan.

Petugas melakukan pencarian dengan menyusuri jalur Bukittunggul dan jalur Lembah Tengkorak.

Dalam pencarian intensif tersebut, petugas mencari tanda-tanda keberadaan Deden dan Zaizafan hingga menggunakan teriak panggilan.

Dalam rangkaian pencarian tersebut, petugas akhirnya mendapat respons dari salah satu korban.

Misi pencarian membutuhkan waktu lebih lama mengingat medan yang terbilang cukup sulit.

“Kita coba panggil nama mereka, ada yang nyaut meski samar-samar. Setelah didekati, ternyata keduanya dalam keadaan sadar. Secara fisik sehat, sudah kita cek juga aman. Hanya dehidrasi saja,” kata Taufik.

Taufik belum membeberkan lebih rinci mengapa keduanya sampai tersesat.

Dugaan sementara, korban tidak mengenali jalur dengan baik hingga tersesat.

"Kemungkinan mereka kelelahan, lalu kemalaman. Jalur juga sudah tidak jelas karena vegetasi rapat. Akhirnya mereka bingung mencari jalan pulang,” ucapnya.

Kepala SAR Bandung, Ade Dian Permana mengatakan, Deden Yudi (42) bersama anaknya, Zaizafan (19) melakukan hiking di jalur Lembah Tengkorak pada Rabu (15/10/2025) pagi.

Informasi yang diterima SAR Bandung, keduanya memang merencanakan perjalanan hiking untuk satu hari.

"Jadi mulai perjalanan sekitar pukul 06.30 WIB ke Lembah tengkorak atau Bukittunggul Kabupaten Bandung dan berencana untuk pulang pergi, namun hingga Kamis malam keduanya tidak kunjung pulang," kata Ade Dian.

Petugas SAR Gabungan langsung melakukan pencarian awal via jalur Lembah Tengkorak namun belum menemukan tanda tanda penemuan korban.

"Kami memberangkatan tim rescue sejak kamis malam untuk melaksanakan pencarian terhadap survivor," ujarnya.

Pencarian kemudian dilanjutkan pada hari ini, Jumat (17/10/2025) dengan melakukan pencarian di jalur Bukittunggul dan jalur Lembah Tengkorak di sekitar LKP (Last Known Position) dengan radius 3 KM.

"Dengan pola pencarian hasty search, berfokus pada pemeriksaan cepat di lokasi yang dicurigai atau terindikasi untuk menemukan petunjuk awal, seperti jejak kaki, barang yang tertinggal, atau tanda-tanda lain yang bisa mengarahkan ke korban. Selain itu tim juga menggunakan metode observasi visual dan pemantauan udara menggunakan drone UAV," kata Ade Dian.

Baca juga: Pulang Berkemah, 8 Siswa SMK di Bandung Barat Tersesat di Hutan Lembah Bukit Tengkorak Lembang

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved