Berita Indramayu Hari Ini

Mengintip Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu, Jadi Bukti Gotong Royong Lawan Banjir Rob

Suasana Desa Eretan Kulon, Indramayu, berubah penuh haru dan syukur pada Senin (29/9/2025).

|
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu diresmikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul  

"Pembangunannya untuk menyediakan tempat tinggal aman dan layak."

"Rampung 100 persen, terdiri dari 93 rumah tipe 36 di atas tanah 60 meter persegi dengan dua kamar tidur, ruang tengah, dapur dan kamar mandi," kata Mira.

Ia menambahkan, rumah-rumah ini diselesaikan dalam waktu setahun sejak Oktober 2024 hingga September 2025.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Selasa 30 September 2025, Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan


Bahkan dua bulan terakhir, warga sudah mulai menempatinya.

Untuk menjaga keberlangsungan kampung, dibentuk kelembagaan warga, mulai dari sekretariat RT, petugas keamanan, kebersihan, Posyandu, hingga pengurus masjid.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim menegaskan, banjir rob di Eretan merupakan persoalan lama yang sudah menjadi isu nasional.

"Masalah ini sudah ditangani bertahun-tahun dengan berbagai macam cara. Yang kita lawan adalah alam. Sulit. Ombak besar, dataran rendah," ujar Lucky.

Baca juga: 4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 30 September 2025, Desa Kedokanbunder dan Desa Larangan


Menurut Lucky, keberadaan Kampung Nelayan Sejahtera adalah hasil kerja kolaborasi luar biasa antara pemerintah pusat, daerah dan Baznas.

Ia pun menitip pesan: “Warga harus menjaga rumah ini mulai dari fasilitas hingga kebersihannya. Nanti rumah bapak ibu juga kami tanami mangrove.”

Ketua Baznas, Noor Achmad, menyebut program ini sebagai inisiatif luar biasa.

"Bila Baznas, Pemkab dan kementerian bersatu padu maka tidak ada yang tidak bisa dibantu masyarakat Indonesia. Ini adalah program yang sangat keren dan hebat," ucap Noor.

Baca juga: 6 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 30 September 2025, Balai Desa Putat dan Bank BJB Gebang


Kampung Nelayan Sejahtera bukan sekadar hunian. 

Dengan nilai pembangunan lebih dari Rp 23 miliar, kawasan ini juga dilengkapi Masjid Cahaya Zakat, taman lansia dan anak, pujasera, hingga sentra UMKM.

Warga pun diberdayakan melalui usaha olahan ikan, batik ecoprint, bengkel las, hingga sanggar tari.

Semua menjadi bukti nyata bahwa kerja sama lintas pihak mampu menghadirkan kehidupan baru bagi masyarakat pesisir yang selama ini berjuang melawan rob.

 
 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved