Forum Kuningan Adiluhung
Partisipasi Bupati dan Wabup Kuningan di Forum Kuningan Adiluhung Jakarta Picu Polemik, Ada Apa?
Partisipasi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Forum Kuningan Adiluhung Jakarta Picu Polemik
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Kehadiran Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, bersama Wakil Bupati Tuti Andriani dalam kegiatan Forum Kuningan Adiluhung di Hotel Borobudur, Jakarta, menuai sorotan publik.
Pasalnya, acara tersebut digagas oleh rival politik mereka pada Pilkada Kuningan 2024 lalu. Kondisi ini membuat sebagian masyarakat menilai langkah pasangan kepala daerah itu terasa janggal.
Sosok di balik acara itu adalah Aa Ade Kadarisman, tokoh akademisi sekaligus praktisi politik. Ia diketahui pernah menjadi rival politik pasangan Dian–Tuti, serta pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI perwakilan Jawa Barat.
Situasi ini pun menimbulkan polemik di kalangan masyarakat Kuningan, mengingat keterlibatan pejabat daerah dalam forum yang dianggap sarat kepentingan politik.
Baca juga: Oknum Guru yang Lecehkan Murid di Cirebon, Sudah Ditangkap? Begini Kata Polisi
"Jadi Mohon maaf nih, melihat kondisi ini saya gak ngerti dengan sikap politik Bupati yang konon ber- KTA (Kartu Tanda Anggota) Golkar," kata Burhanuddin yang juga mantan Kader HMI Kuningan saat berbincang dengan Tribun, di warung kopi, Kamis (18/9/2025).
Gerakan kepala daerah secara rombongan bertolak ke Jakarta, jelas merupakan pemborosan anggaran. "Ya, jauh api dari panggang sikap Bupati bersama pejabat semua yang ikut ke Jakarta. Sekarang total biaya dikeluarkan dalam operasional berapa? Terus, kenapa soal TPP malah kena potongan. Ini Bupati dan Pejabat Kuningan sadar atau tidak, sudah mematikan lapisan masyarakat biar seperti Nepal," ungkapnya.
Idealnya, negara Nepal yang kini hancur oleh masyarakatnya itu akibat tindakan pejabat yang tidak mengerti perasaan masyarakat. "Nah, Ini sudah konyol. Bupati kita sepertinya paling senang ceremonial," katanya.
Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat Besok: Amalan-amalan Sunnah untuk Menyempurnakan Ibadah Jumat
Diamaping itu, sikap Bupati Kuningan yang diuntungkan menjadi kepala daerah oleh partai Golkar. "Sampai detik ini, kader Golkar di setiap daerah pernah tanya semua mengeluarkan suaranya fals. Berarti ada apa?" katanya.
Terus dengan banyak kader Golkar yang hebat, seperti Ilham Ramadhan dan Harnida Darius dan Raka Maulana Wijaya, serta Satria dan Didit Pamungkas (Anggota DPRD Kuningan). "Kenapa mereka tidak diberdayakan dalam menjalankan visi misi Kuningan Melesat. Mereka kader militan Golkar, terlebih Pak Ilham yang mampu menurunkan sejumlah program pemerintah pusat dalam mengingat kualitas pendidikan di daerah. Apakah itu kurang mumpuni?" ujarnya.
Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat Besok: 4 Penyebab Seseorang Terhalang untuk Mendekat dengan Allah
Dalam leterangan diterima Forum Kuningan Adiluhung sebagai ruang kolaborasi lintas sektor untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, pelaku usaha lokal, investor, pelaku budaya, akademisi hingga pemerintah dan masyarakat ini digelar sebagai forum berjejaring untuk mendorong potensi yang dimiliki Kabupaten Kuningan.
Diketahui Yayasan Adiluhung Indonesia, rintisan pituin Kuningan, Ade Kadarisman ini bekerja sama dengan berbagai pihak strategis untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Kuningan, mulai dari sektor investasi, budaya, pariwisata, hingga jejaring kemitraan.
"Rangkaian acara meliputi Opening & Keynote Speaker, Dialog Inovasi Regional, Sharing Knowledge & Business Matching, Culture Performance, serta Gala Dinner & Networking, yang berlangsung dari Rabu pagi hingga petang," kata AA Ade Kadarisman, Rabu (27/9/2025).
Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat Besok: 4 Penyebab Seseorang Terhalang untuk Mendekat dengan Allah
Pimpinan Yayasan Adiluhung, H. AA Ade Kadarisman, menyampaikan bahwa forum ini merupakan wujud nyata anak-anak bangsa dalam mencintai merah putih, NKRI dan kecintaan akan daerah.
“Adi luhung Indonesia hadir untuk memberikan makna, bagaimana kita bersama dan membersamai tanah air ini agar kita rawat dengan potensi dan keindahan alam yang dimilikinya. Bagaimana kita harus mencintai negeri ini dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Kuningan Adiluhung bukan hanya berbicara tentang narasi Kuningan sebagai daerah kecil di kaki Gunung Ciremai. Tetapi adalah narasi tentang kebangsaan, narasi tentang anak negeri yang ingin tumbuh maju berkembang.
Baca juga: PROGRES Pelabuhan Patimban Jadi Proyek Strategis, Jalan Tol Akses Dipacu Percepat Distribusi
“Mudah-mudahan forum ini menjadi warna baru, tidak hanya mendorong kuningan sebagai entitas kewilayahan, tetapi sebagai sebuah spirit, cinta kita untuk merah putih” kata Ade.
Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, Msi yang didampingi Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, pada momen tersebut menekankan betapa pentingnya kolaborasi antar seluruh pemangku kepentingan.
“Kami sangat yakin, dengan kerja sama yang solid dari seluruh stakeholders, Kuningan dapat menjadi magnet investasi baru di Jawa Barat,” katanya.Namun demikian, Bupati menegaskan bahwa investasi yang masuk harus berbasis ramah lingkungan (green investment).
Baca juga: Jadi Penyangga Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Patimban Siap Dorong Ekspor Impor Bidang Otomotif
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya, namun dengan catatan investasi yang masuk haruslah investasi hijau yang menjaga konservasi dan tidak menghasilkan limbah berbahaya,” ujarnya.
Demikian karena Kuningan adalah paru-paru Jawa Barat udaranya bersih dan tercatat sebagai udara terbersih di Jawa Barat. Kuningan juga adalah menara air, yang memberikan sumber air tidak hanya bagi masyarakat Kuningan tetapi masyarakat di Kabupaten dan kota tetangga.
Komitmen Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar ke depan selalu sama, adalah Kuningan yang maju dan berdaya saing tanpa merusak alam.
Baca juga: Oknum Guru yang Lecehkan Murid di Cirebon, Sudah Ditangkap? Begini Kata Polisi
"Kami mengajak pada investor untuk datang ke Kuningan. Tentunya mereka yang tidak merusak alam dan bisa bermanfaat bagi kesejahteraan, tidak hanya untuk di kuningan tetapi di berbagai wilayah Jawa Barat," katanya.
Bupati Dian menambahkan bahwa Kuningan memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang investasi, budaya, dan pariwisata.
“Melalui Kuningan Adiluhung, kita membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, memperkuat jejaring strategis, sekaligus meneguhkan Kuningan sebagai daerah yang terus melesat dengan potensi yang dimilikinya.” katanya. (*)
4 Pendamping Desa di Cirebon Terseret Kasus Korupsi Pajak Rp 2,9 Miliar, Modus Rapi Terbongkar! |
![]() |
---|
Canggih! Alat Water Treatment BPBD Cirebon Bisa Ubah Air Kotor dan Air Laut Layak Dikonsumsi |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Sukabumi, Pengendara Motor Meninggal, Ini Kronologisnya |
![]() |
---|
Prediksi Malut United vs Madura United, Saatnya Tuan Rumah Memetik Kemenangan |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini 17 September 2025 di Jogja dan Solo Melonjak Jadi Segini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.