Tren Penjualan Mobil di Cirebon Menggeliat, Program Makan Bergizi Gratis Jadi Pendorong Utama

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Menjelang akhir tahun 2025, geliat pasar otomotif di wilayah Cirebon dan sekitarnya kian terasa.

Sejumlah dealer mobil mencatat lonjakan permintaan, terutama untuk jenis kendaraan niaga ringan atau pick up.

Fenomena ini disebut tak lepas dari efek domino program pemerintah MBG yang mendorong aktivitas transportasi dan logistik masyarakat di berbagai daerah.

Branch Manager Astra Daihatsu Cirebon Tuparev, Rindi Kusumah Wardani mengungkapkan, bahwa peningkatan penjualan terjadi cukup signifikan sejak pertengahan tahun.

Baca juga: EDAN! Harga Emas Antam di Jogjakarta dan Solo Hari Ini 17 Oktober 2025 Melejit Makin Ganas

"Penjualan mobil jenis pick up meningkat sekitar 20 sampai 30 persen dalam beberapa bulan terakhir."

"Program MBG memang memberi dampak positif terhadap kebutuhan kendaraan operasional di lapangan,” ujar Rindi saat berbincang dengan media di salah satu hotel di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon, Jumat (17/10/2025).

Sebelum program tersebut berjalan, kata Rindi, penjualan mobil pick up di wilayah Cirebon rata-rata hanya berkisar 20–22 unit per bulan.

Namun setelah MBG digulirkan, angka itu naik menjadi 30 hingga 35 unit per bulan.

Baca juga: Contoh Teks MC Hari Santri 2025 Singkat untuk Acara di Sekolah dan Pondok Pesantren

“Setiap dapur atau titik kegiatan MBG setidaknya membutuhkan dua unit armada untuk mendukung aktivitasnya."

"Dari situ terlihat efek berantai terhadap sektor otomotif, terutama mobil niaga ringan,” ucapnya.

Selain dipengaruhi oleh program pemerintah, Rindi menyebut momentum akhir tahun juga menjadi waktu strategis bagi masyarakat yang berencana membeli kendaraan baru.

Hal itu karena sejumlah dealer tengah menggelar program apresiasi pelanggan berupa undian berhadiah, potongan harga, hingga promo tukar tambah kendaraan lama.

Baca juga: Contoh Teks MC Hari Santri 2025 Singkat untuk Acara di Sekolah dan Pondok Pesantren

"Kami ingin memberikan nilai tambah bagi pelanggan, bukan hanya lewat hadiah menarik, tapi juga kemudahan layanan pembelian agar mereka bisa menikmati keuntungan maksimal,” jelas dia.

Optimisme pun tumbuh di kalangan pelaku otomotif Cirebon.