10 Kecamatan di Kabupaten Cirebon yang Masuk Daerah Rawan Bencana
Ada 10 kecamatan di Kabupaten Cirebon yang masuk daerah rawan bencana. Di antaranya Waled, Karangwareng, dan Pangenan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Langit Cirebon kerap berubah cepat. Saat langit cerah biru bisa kemudian tiba-tiba gelap pekat membawa angin dan hujan deras.
Di wilayah pesisir utara Jawa Barat ini, ancaman bencana alam seolah menjadi bagian dari keseharian warganya.
Pemerintah Kabupaten Cirebon pun kini bergerak memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
Dari total 40 kecamatan yang ada, 10 di antaranya telah ditetapkan sebagai daerah rawan bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin.mengatakan, daerah-daerah tersebut memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap berbagai jenis bencana, mulai dari banjir, longsor, kekeringan, hingga angin puting beliung.
“Ada beberapa jenis bencana yang sering terjadi di Kabupaten Cirebon."
"Dari 40 kecamatan, ada 10 yang sudah kami petakan berdasarkan potensi bencananya."
"Ada yang rawan banjir, ada yang rawan longsor, dan ada pula yang kerap mengalami kekeringan,” ujar Ikin saat diwawancarai media, Kamis (30/10/2025).
Menurutnya, wilayah rawan bencana tersebar di bagian timur, tengah, hingga selatan Kabupaten Cirebon.
Beberapa di antaranya adalah Waled, Karangwareng, Pangenan, Tengahtani, Sumber, Greged dan Dukupuntang, serta sejumlah kecamatan lain yang memiliki kontur tebing curam dan potensi longsor tinggi.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di wilayah-wilayah tersebut memahami potensi bahaya di lingkungannya dan tahu bagaimana cara bertindak ketika bencana datang,” ucapnya.
Sebagai langkah nyata mitigasi, Pemerintah Kabupaten Cirebon meluncurkan program Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana).
Program ini merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menegaskan bahwa penanggulangan bencana termasuk urusan wajib layanan dasar pemerintah daerah.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Cirebon, Syafrudin menuturkan, bahwa pembentukan Kecamatan Tangguh Bencana bertujuan membangun masyarakat yang tanggap, siaga, dan mandiri menghadapi ancaman bencana.
| Viral Video Tawuran di Pasar Jamblang Cirebon, Pelajar Bersweater Putih Berdarah di Tengah Jalan |   | 
|---|
| Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Nilai Pemkab Stagnan, PAD Lemah dan Inovasi Mandek |   | 
|---|
| Kasus Dugaan Hamili Perempuan, Pejabat Pemkab Majalengka Dijatuhi Sanksi Turun Jabatan Setahun |   | 
|---|
| Wapres Gibran Kunjungi Kampung Nelayan Citemu Cirebon, Warga Curhat Soal Utang dan Sedimentasi |   | 
|---|
| Dapur MBG di Cirebon Diperiksa Satu per Satu, Harus Penuhi Kriteria Ini Agar Dapat SLHS |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.