Berita Cirebon Hari Ini

250 Anjing dan Kucing di Kabupaten Cirebon Divaksin Rabies Gratis, Ini Penjelasan Distan

250 Anjing dan Kucing di Cirebon Divaksin Rabies Gratis, Ini Penjelasan Distan

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Lengkingan anjing dan suara mengeong kucing terdengar bersahut-sahutan di halaman kantor desa di Kecamatan Tengah Tani, baru-baru ini.  Bukan tanpa alasan, hari itu puluhan warga datang membawa hewan kesayangannya untuk ikut dalam vaksinasi rabies massal yang digelar Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon dalam rangka memperingati World Rabies Day (WRD) 2025. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Lengkingan anjing dan suara mengeong kucing terdengar bersahut-sahutan di halaman kantor desa di Kecamatan Tengah Tani, baru-baru ini. 

Bukan tanpa alasan, hari itu puluhan warga datang membawa hewan kesayangannya untuk ikut dalam vaksinasi rabies massal yang digelar Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon dalam rangka memperingati World Rabies Day (WRD) 2025.

Tak hanya di Tengah Tani, kegiatan serupa juga digelar serentak di dua wilayah lainnya, yakni Kaliwedi dan Ciledug.

Total ada 250 ekor hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, yang mendapat suntikan vaksin rabies secara gratis.

Baca juga: EDAN! Harga Emas Antam di Kuningan dan Cirebon Hari Ini 13 Oktober 2025 Kembali Pecah Rekor

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kabupaten Cirebon, Nanang Hernawan menjelaskan, bahwa vaksinasi rabies merupakan program prioritas tahunan yang dilakukan untuk mempertahankan status daerah bebas rabies.

"Vaksinasi rabies ini kami lakukan secara rutin setiap tahun sebagai upaya pencegahan sekaligus mempertahankan status bebas rabies di Kabupaten Cirebon,” ujar Nanang saat dikonfirmasi, Senin (13/10/2025).

Menurutnya, penyakit rabies termasuk penyakit hewan menular strategis yang bersifat zoonosis, artinya dapat menular dari hewan ke manusia.

Hal itu juga tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 121 Tahun 2023 tentang penyakit hewan menular strategis.

Baca juga: Benggol Kayu dan QRIS di Kaki Gunung Ciremai: Ketika Tradisi dan Digitalisasi Menyatu di Bantaragung

“Rabies ini berbahaya karena bisa menular ke manusia."

"Vaksinasi menjadi satu-satunya langkah efektif untuk mencegah penularan rabies, sehingga kami terus menggencarkan program ini setiap tahun,” ucapnya.

Sementara itu, Dokter Hewan Distan Kabupaten Cirebon, Nina Triana Murti menjelaskan, bahwa vaksin rabies bekerja dengan membangun sistem kekebalan tubuh hewan terhadap virus rabies.

Vaksin tersebut mengandung virus rabies yang sudah dilemahkan agar tubuh hewan bisa membentuk antibodi tanpa menimbulkan penyakit.

Baca juga: EDAN! Harga Emas Antam di Kuningan dan Cirebon Hari Ini 13 Oktober 2025 Kembali Pecah Rekor


“Setelah disuntikkan, tubuh hewan akan membentuk antibodi untuk mengenali dan melawan virus rabies bila suatu saat terpapar,” jelas Nina.

Ia mengungkapkan, Kabupaten Cirebon sudah lebih dari tiga dekade tidak mencatat kasus rabies.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved