Kecelakaan Maut di Arjawinangun Cirebon, Truk Tronton Tabrak Minibus, Satu Orang Tewas

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Suasana pagi di Jalur Pantura Cirebon mendadak mencekam.

Dentuman keras terdengar di Desa Tegalgubug Kidul, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 05.20 WIB.

Sebuah truk tronton yang melaju dari arah Indramayu ke Cirebon tiba-tiba oleng ke kanan dan menyeberang ke jalur berlawanan.

Dari arah sebaliknya, meluncur mobil Mitsubishi Kuda yang tak sempat menghindar.

Benturan keras pun tak terelakkan. 

Baca juga: Hadapi Super League dan ACL 2, Andrew Jung: Persib Bandung Masih Punya Banyak Tantangan

Mobil minibus ringsek parah di bagian depan, sementara sang pengemudi tewas di tempat.

Satu penumpang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Arjawinangun, Cirebon.

Kasubnit I Gakkum Satlantas Polresta Cirebon, Iptu Mei Hadi Kusuma, membenarkan peristiwa nahas tersebut.

“Ya bahwa ada kejadian antara truk dan minibus pada hari Kamis tanggal 9 Oktober 2025, kurang lebih jam 05.20 WIB,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi kejadian, Kamis (9/10/2025). 

Ia menjelaskan, kecelakaan bermula ketika truk tronton diduga oleng ke arah kanan, hingga menyeberang ke lajur berlawanan dan menabrak minibus dari arah Cirebon.

“Untuk TKP di jalan arah Cirebon menuju Indramayu, tepatnya di Desa Tegalgubug Kidul. 

"Truk tronton yang melaju dari arah Indramayu ke Cirebon diduga oleng ke kanan, kemudian menyeberang ke lajur arah berlawanan."

"Dari arah berlawanan akhirnya terjadi tabrakan dengan mobil Mitsubishi Kuda,” ucapnya.

Baca juga: Sosok Eddy Suherman, Pria Viral Karena Debat Dengan Wakil Bupati Garut, Ungkap Kronologi Kejadian

Akibat kejadian itu, dua orang di dalam minibus menjadi korban.

“Korban yang terpantau satu meninggal dunia, yang satu lagi luka dan telah dibawa ke RSUD Arjawinangun Cirebon."

"Keduanya merupakan pengemudi dan penumpang dari Mitsubishi Kuda,” jelas dia. 

Terkait identitas korban, pihaknya masih melakukan pendalaman.

“Soal keduanya pasangan suami istri, kita belum tahu, kita dalami terlebih dahulu."

"Tapi kalau melihat alamat memang sama, tapi hubungan apa antara pengemudi dan penumpang, kita dalami,” katanya.

Meski banyak yang menduga sopir truk mengantuk, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab pastinya.

“Untuk dugaan penyebab kecelakaan, sementara kita belum bisa memastikan."

"Apakah itu karena ngantuk atau sebab lain saat truk ini menyeberang ke jalur lawan, masih akan kita dalami,” ujarnya.

Proses evakuasi berlangsung dramatis karena salah satu korban sempat terjepit di dalam mobil.

“Evakuasi membutuhkan waktu karena kendaraan ini berat."

"Penumpang juga sempat terjepit, jadi kita dahulukan evakuasi korban,” ucap Mei. 

Pantauan di lokasi, petugas kepolisian masih berjibaku mengevakuasi truk tronton yang ringsek di bagian depan menggunakan mobil derek.

Sementara itu, mobil Mitsubishi Kuda sudah terlebih dahulu dievakuasi.

Selama proses evakuasi berlangsung, arus lalu lintas arah Cirebon–Jakarta sempat tersendat hingga ratusan meter.

Namun antrean kendaraan tidak berlangsung lama.

“Alhamdulillah, walaupun arus lalu lintas sempat padat karena hanya satu lajur yang digunakan, sekarang sudah terevakuasi kedua kendaraan dan situasi kembali terkendali,” jelas dia.