Berita Cirebon Hari Ini

Santri Cirebon Melanglang ke Tunisia, Bukti Pesantren Tak Lagi Sekadar Kajian Kitab Kuning

Santri Cirebon Melanglang ke Tunisia, Bukti Pesantren Tak Lagi Sekadar Kajian Kitab Kuning

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon kembali menorehkan prestasi akademik membanggakan di kancah internasional. Sebanyak 45 santri dari pesantren yang diasuh oleh KH Imam Jazuli itu dipastikan akan melanjutkan studi S1 di berbagai universitas ternama di Tunisia tahun ini. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon kembali menorehkan prestasi akademik membanggakan di kancah internasional.

Sebanyak 45 santri dari pesantren yang diasuh oleh KH Imam Jazuli itu dipastikan akan melanjutkan studi S1 di berbagai universitas ternama di Tunisia tahun ini.

Dari jumlah tersebut, 29 santri berhasil meraih beasiswa resmi dari Kementerian Perguruan Tinggi Tunisia 2025, sementara 16 santri lainnya berangkat melalui jalur kerja sama (MoU) dengan universitas di Tunisia dan telah mendapatkan beasiswa dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional).

Baca juga: 3 Fakta Menarik Riset Antariksa BRIN Soal Suara Misterius Dentuman saat Meteor Melintasi Cirebon


“Ini bukan pertama kalinya santri kami meraih beasiswa luar negeri."

"Tahun ini saja, 29 dari total 71 kuota beasiswa Tunisia untuk pelajar Indonesia diraih oleh santri Bina Insan Mulia,” ujar KH Imam Jazuli, Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia, saat diwawancarai media, Senin (6/10/2025).

Kiai Imam menyebut, keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata bahwa pesantren kini tak hanya berfokus pada kajian keagamaan klasik, tetapi juga mengembangkan potensi akademik santri di berbagai bidang.

“Tahun ini lebih banyak santri kami yang memilih jurusan non-studi Islam, seperti ekonomi bisnis, perdagangan internasional, perminyakan, komunikasi, teknologi informasi, politik, dan hubungan internasional."

"Hanya delapan orang yang mengambil jurusan Quran Hadist, Syariah Islamiyah dan Peradaban Islam,” ucapnya.

Baca juga: DPRD Kota Cirebon Minta Pemkot Perhatikan Keterbatasan Personel Satpol PP

Para santri Bina Insan Mulia tersebut akan menempuh pendidikan di beberapa kampus ternama Tunisia, di antaranya Universitas Az-Zaytunah, Universitas Sousse, dan Universitas Manouba.

Mereka dijadwalkan berangkat ke Tunisia pada 12 Oktober 2025.

Adapun tahun sebelumnya, 49 santri Bina Insan Mulia juga telah lebih dulu menempuh studi di Tunisia, sehingga total kini ada 94 santri dari pesantren asal Cirebon itu yang menimba ilmu di negeri Afrika Utara tersebut.

“Keberhasilan santri-santri kami di kampus internasional menunjukkan bahwa sistem pembelajaran dan kurikulum yang kami terapkan telah menghasilkan out-put yang kompetitif di tingkat global,” jelas dia, yang akrab disapa Kiai Imjaz.

Baca juga: Jadwal dan Jam Tayang Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026


Sebelum berangkat, seluruh santri mendapatkan pembinaan intensif selama dua bulan dari Dr. Syaikhoh Bakhta, delegasi khusus Kementerian Pendidikan Tinggi Tunisia untuk Pesantren Bina Insan Mulia.

Menurut Kiai Imam, pengiriman santri ke berbagai negara merupakan bagian dari agenda besar pesantren pada tahun 2028, yakni melahirkan 1000 sarjana lulusan luar negeri dan 1000 sarjana lulusan dalam negeri.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved