Berita Cirebon Hari Ini

GEGER! Bau Busuk Kentang Cemari Pemukiman di Weru Cirebon, Begini Kata Kuwu Setu Kulon

Bau Busuk Kentang Cemari Pemukiman di Weru Cirebon, Begini Kata Kuwu Setu Kulon

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Kuwu Setu Kulon, Joharudin  


"Kami menemukan adanya bahan makanan yang sudah membusuk, diduga kentang, yang menimbulkan bau menyengat,” ujar Putu.

Pihaknya sudah mengambil sejumlah sampel untuk diuji laboratorium.

“Hasil uji tersebut nantinya akan menentukan apakah bahan tersebut berbahaya atau tidak."

"Selain itu, kami akan memanggil saksi-saksi, pengelola usaha, serta mengundang dinas terkait untuk melakukan klarifikasi,” jelasnya.

Baca juga: 6 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Besok 2 Oktober 2025, PG. Tresna Baru dan Balai Desa Putat


Polisi juga menelusuri asal-usul bahan makanan tersebut.

“Kami masih mendalami dari mana bahan itu didapat serta bagaimana pengelolaannya. Semua akan diklarifikasi sebelum kami mengambil langkah hukum,” ucap Putu.

Sejumlah warga mengaku bau busuk semakin kuat ketika kentang dipindahkan ke lokasi penjemuran yang berjarak dua hingga tiga kilometer.

Cairan kentang diduga menetes di sepanjang jalan, menimbulkan aroma menyengat.

Baca juga: 4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Besok 2 Oktober 2025, Perempatan Karangturi dan Desa Cemara


“Bau itu semakin kuat saat kentang dipindahkan menggunakan kendaraan,” kata Yogi, warga sekitar.

Selain itu, aparat juga menemukan adanya aktivitas penggilingan kentang di dalam gudang.

Hal ini memperkuat dugaan bahwa bahan busuk itu sengaja diolah untuk dijadikan pakan ternak.

“Iya, di gudang ada penggilingan kentang atau pengolahan pakan ternak. Itu baru ketahuan ketika kami periksa langsung,” ungkap Joharudin.

Baca juga: PREDIKSI Susunan Pemain Arsenal vs Olympiakos di Liga Champions, Lengkap Beserta Prediksi Skor


Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung.

Warga berharap bau menyengat yang mengganggu aktivitas sehari-hari bisa segera teratasi, sementara aparat desa dan kepolisian terus mencari siapa yang paling bertanggung jawab atas tumpukan kentang busuk tersebut.

 
 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved