Berita Cirebon Hari Ini

GEGER! Bau Busuk Kentang Cemari Pemukiman di Weru Cirebon, Begini Kata Kuwu Setu Kulon

Bau Busuk Kentang Cemari Pemukiman di Weru Cirebon, Begini Kata Kuwu Setu Kulon

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Kuwu Setu Kulon, Joharudin  

Cairan dari kentang yang membusuk itu diduga menetes sepanjang jalan, sehingga menimbulkan bau lebih kuat.

“Yang bikin ramai itu ketika barang dipindahkan dari gudang ke Weru Lor, jaraknya sekitar 2 sampai 3 kilometer."

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 1 Oktober 2025 di Surabaya dan Semarang Kembali Meledak Segini


"Karena kentangnya busuk dan basah, airnya menetes di jalan, jadi menyebarkan bau,” jelas dia.

Joharudin juga menegaskan, pemerintah desa tidak mengetahui adanya aktivitas usaha tersebut sejak awal.

“Sepengetahuan kami, dia tidak punya izin usaha."

"Baru ketahuan setelah bau itu muncul,” katanya.

Seperti diketahui, suasana tenang di Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, dalam beberapa hari terakhir terusik.

Baca juga: PREDIKSI Susunan Pemain Arsenal vs Olympiakos di Liga Champions, Lengkap Beserta Prediksi Skor


Warga dikejutkan dengan bau menyengat yang menyeruak hingga radius ratusan meter.

Setelah ditelusuri, sumber bau itu ternyata berasal dari tumpukan kentang busuk di sebuah gudang.

Parahnya, bahan tersebut diduga diolah menjadi pakan ternak.

Meski sudah dipindahkan ke ruang terbuka di wilayah Desa Weru Lor, bau kentang membusuk masih terasa kuat.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 1 Oktober 2025 di Surabaya dan Semarang Kembali Meledak Segini


Laporan keresahan warga akhirnya sampai ke aparat penegak hukum.

Polresta Cirebon bergerak cepat dengan menurunkan Unit Inafis Satreskrim untuk memeriksa langsung lokasi, pada Rabu (1/10/2025).

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol I Putu Ika Prabawa, mengatakan langkah ini dilakukan setelah menerima aduan masyarakat soal dugaan pencemaran udara.

“Hari ini kami meninjau langsung adanya komplain dari masyarakat terkait dugaan pencemaran udara."

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 1 Oktober 2025 di Surabaya dan Semarang Kembali Meledak Segini

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved