Berita Cirebon Hari Ini

Perjuangan Misri, Warga Cirebon Ingin Sembuh dari Kaki Gajah, Bertemu Dokter yang Menyemangatinya

Sayang dokter yang menyemangatinya tersebut meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
CERITA MISRI - Misri (34), warga Blok III, RT 3/3, Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon yang harus berjuang melawan sakitnya, kaki gajah. 

Meski begitu, ia tetap berusaha tabah dan berjuang demi kedua anaknya.

Hidup Misri (34), istri dari Mumu Muadi (36), seorang satpam salah satu pabrik, berubah sejak ia harus pulang ke Tanah Air dari Bahrain pada 2013 lalu.

Penyakit kaki gajah yang dideritanya membuat Misri kini hanya bisa beraktivitas di dalam rumah.

Misri menuturkan, penyakit itu bermula saat ia bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Bahrain.

“Saya kerja di luar negeri di Bahrain kurang lebih lima setengah tahun."

"Pas setahun atau dua tahun terakhir di sana, saya kena sakit."

"Kalau kerja berat, malamnya istirahat sebentar, terus besok bengkak lagi,” ujar Misri saat ditemui di rumahnya, Selasa (23/9/2025).

Ia sempat dirawat jalan di rumah sakit setempat dan divonis sakit parah hingga diminta pulang ke Indonesia.

“Saya dipulangin tahun 2013. Di sana saya dikasih obat dan kaos kaki ketat, tapi pas di rumah enggak muat dipakai, jadi enggak nyaman,” ucapnya.

Setelah menikah dan melahirkan dua anak, kondisi kakinya kian memburuk.

“Mulai tambah besar itu setelah lahiran anak pertama tahun 2015, tapi masih bisa aktivitas."

"Pas anak kedua lahiran tahun 2017, saya sudah enggak bisa aktivitas normal lagi."

"Naik motor pun udah enggak bisa,” kata dia.

Kini aktivitas Misri terbatas di dalam rumah. 

Ia hanya mampu berdiri sebentar, tetapi tidak bisa berjalan jauh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved