Debo Andryos Ungkap Rahasia Horor saat Syuting Film Maryam, Kru Sampai Bengong di Lokasi

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Aktor muda Debo Andryos membagikan pengalaman mistis sekaligus tantangan berat yang ia alami saat memerankan karakter Bagas dalam film horor Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat.

Menurut Debo, film yang terinspirasi dari kisah nyata itu membuat dirinya keluar dari zona nyaman sebagai aktor.

“Ya pengalaman setelah memerankan peran Bagas di film horor terbaru Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat, sangat luar biasa."

"Film ini membuat aku pribadi keluar dari zona nyaman aku."

Baca juga: SINOPSIS Film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat, Kehadiran Pemain Pecahkan Suasana Cirebon

"Karakter Bagas ini banyak banget adegan berdarah-darah,” ujar Debo saat ditemui di salah satu bioskop di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Jumat (12/9/2025) malam.

Ia menegaskan, peran Bagas menjadi karakter terberat sepanjang perjalanan kariernya.

Bahkan, ia sampai melakukan treatment khusus setiap kali menjalani adegan intens.

“Sebelum take adegan yang susah itu, aku benar-benar enggak minta tolong ke temen kru. Tolong jangan diajak ngobrol dulu."

Baca juga: Daftar Lengkap 6 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Selama Sepekan 15-20 September 2025

"Kalau butuh makan atau minum, pasti aku yang ngomong. Karena kalau enggak fokus, risikonya ke diri aku sendiri,” ucapnya. 

Selain itu, Debo juga menceritakan adanya pantangan mistis selama syuting.

Salah satunya, para kru dan pemain dilarang menyebut nama jin dalam film tersebut lebih dari tiga kali.

“Lokasi syutingnya di hutan yang benar-benar belum terjamah manusia. Bahkan rumah Maryam itu katanya dulu bekas kuburan."

Baca juga: Daftar Lengkap 4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Selama Sepekan 15-20 September 2025

"Alhamdulillah aku enggak ada kejadian aneh, tapi ada pemeran jin, Bang Ruli, yang benar-benar diperlihatkan sosok jin itu,” jelas dia.

Momen paling menegangkan justru datang ketika sutradara, Azhar Kinoi Lubis, memberikan kejutan tak terduga di tengah syuting.

Adegan yang mendadak itu membuat semua kru terdiam.

“Kinoy cuma bilang, siap-siap ya besok ada surprise. Begitu syuting, Claresta (pemeran Siti Maryam) pun enggak tahu. Pas adegan jalan, semua kru sampai bengong,” kata Debo, sambil tertawa kecil.

Baca juga: Andai Wasit Jeli, Persib Mungkin Tak Menang Lawan Persebaya, Barros Injak Rivera Sebelum Cetak Gol

Seperti diketahui, suasana salah satu bioskop di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, pecah pada Jumat malam.

Ratusan penonton bersorak begitu Debo Andryos hadir bersama sosok asli Maryam, Siti Maryam, perempuan yang kisah hidupnya diangkat ke layar lebar.

Sekitar pukul 21.00 WIB, keduanya disambut antusias para penggemar yang langsung mengerubungi untuk bersalaman hingga berswafoto.

“Mas Debo, foto dulu dong!” seru salah satu penonton perempuan yang disambut ramah oleh sang aktor.

Baca juga: SINOPSIS Film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat, Kehadiran Pemain Pecahkan Suasana Cirebon

Tak hanya menyapa penggemar, Debo dan Maryam juga ikut menonton film tersebut di dalam studio, merasakan langsung atmosfer ketegangan bersama warga Cirebon.

Film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat sendiri dijadwalkan tayang serentak di seluruh Indonesia mulai 18 September 2025.

Disutradarai Azhar Kinoi Lubis dan ditulis Lele Laila—sosok di balik Danur dan KKN di Desa Penari—film ini mengangkat kisah nyata seorang perempuan yang hidup lebih dari dua dekade dalam teror jin.

Claresta Taufan dipercaya memerankan sosok Maryam, sementara Debo Andryos memerankan Bagas.

Baca juga: Daftar Lengkap 6 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Selama Sepekan 15-20 September 2025

Film ini juga dibintangi Wafda Saifan, Rukman Rosadi, Shaqueena Medina, Ayu Dyah Pasha, hingga Rahmet Ababil.

Produser Tony Ramesh menyebut film ini tidak hanya menampilkan horor visual, melainkan juga ketegangan emosional dan spiritual.

“Kualitas akting Claresta Taufan dan Wafda Saifan bisa menjadi wajah baru horor Indonesia,” katanya.

Kehadiran Debo dan Maryam di Cirebon malam itu menjadi pemanasan sebelum film resmi dirilis.

Antusiasme penonton menegaskan bahwa kisah horor dengan sentuhan nyata masih punya magnet kuat bagi pecinta film Tanah Air.