Tak Lagi Tunai, Retribusi Pasar di Cirebon Mulai Digital: Uji Coba di Pasar Kramat dan Balong

Ada dua pasar yang diuji coba menerapkan pembayaran retribusi dengan cara digital.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Pelaksana Tugas (Plt) Dewan Pengawas Perumda Pasar Berintan, Iing Daiman saat meninjau kebutuhan pokok di Pasar Kramat. 

Namun, ia mengakui penerapan e-payment bukan tanpa tantangan.

Kesiapan pedagang untuk beradaptasi menjadi salah satu perhatian utama.

“Kami sesuaikan teknologinya agar lebih sederhana."

"Pedagang yang belum terbiasa menggunakan aplikasi juga akan mendapat pendampingan,” katanya. 

Untuk itu, sosialisasi bertahap akan digencarkan agar pedagang memahami manfaat sistem digital dan terbiasa dengan metode baru ini.

“Penerapan e-payment ini menjadi langkah awal modernisasi pengelolaan pasar di Kota Cirebon sekaligus memperkuat tata kelola keuangan daerah."

"Target retribusi kami sekitar Rp 300 juta, dengan e-payment diharapkan bisa terealisasi,” ujarnya, menegaskan.

Kini, derap perubahan mulai terasa di pasar tradisional Kota Cirebon

Dari sistem manual menuju digital, pemerintah berharap modernisasi ini tidak hanya menguntungkan daerah, tetapi juga membawa kenyamanan baru bagi para pedagang.

Baca juga: Pendapatan Retribusi Tempat Pelelangan Ikan Kejawanan Cirebon Semester I 2025 Tembus Rp760 Juta

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved