Tak Lagi Tunai, Retribusi Pasar di Cirebon Mulai Digital: Uji Coba di Pasar Kramat dan Balong
Ada dua pasar yang diuji coba menerapkan pembayaran retribusi dengan cara digital.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Namun, ia mengakui penerapan e-payment bukan tanpa tantangan.
Kesiapan pedagang untuk beradaptasi menjadi salah satu perhatian utama.
“Kami sesuaikan teknologinya agar lebih sederhana."
"Pedagang yang belum terbiasa menggunakan aplikasi juga akan mendapat pendampingan,” katanya.
Untuk itu, sosialisasi bertahap akan digencarkan agar pedagang memahami manfaat sistem digital dan terbiasa dengan metode baru ini.
“Penerapan e-payment ini menjadi langkah awal modernisasi pengelolaan pasar di Kota Cirebon sekaligus memperkuat tata kelola keuangan daerah."
"Target retribusi kami sekitar Rp 300 juta, dengan e-payment diharapkan bisa terealisasi,” ujarnya, menegaskan.
Kini, derap perubahan mulai terasa di pasar tradisional Kota Cirebon.
Dari sistem manual menuju digital, pemerintah berharap modernisasi ini tidak hanya menguntungkan daerah, tetapi juga membawa kenyamanan baru bagi para pedagang.
Baca juga: Pendapatan Retribusi Tempat Pelelangan Ikan Kejawanan Cirebon Semester I 2025 Tembus Rp760 Juta
Kadispora Kota Cirebon Tersandung Korupsi Rp 89 Miliar, Kasatpol PP Edi Siswoyo Jadi Plt Kadispora |
![]() |
---|
35 Pot Taman di Kota Cirebon Hancur Saat Ricuh Demo, Pemkot Hitung Kerugian Rp 17,5 Juta |
![]() |
---|
Momen Penyelamatan Burung Hantu di Atas Pohon 15 Meter, Damkar Cirebon Gunakan Bambu Berarit |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Anggota DPR RI Satori, KPK Sita Belasan Mobil, Dititip ke Kejari Cirebon |
![]() |
---|
Breaking News: 5 Tokoh Kota Cirebon Diperiksa Terkait Korupsi Gedung Setda, Ada Mantan Wali Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.