Pengibaran Bendera One Piece Viral, Bupati Majalengka Singgung Soal Aspirasi Masyarakat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ONE PIECE - Isu pelarangan bendera One Piece sempat menghebohkan publik. Ini tanggapan Bupati Majalengka, Eman Suherman

Laporan Kontributor Adim Mubaroq 
 
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Isu pelarangan bendera One Piece sempat menghebohkan publik.

Namun Bupati Majalengka, Eman Suherman memastikan bahwa tidak ada pemasangan bendera bertema anime Jepang tersebut di wilayah Kabupaten Majalengka.


"Awalnya memang ada penyikapan terhadap kemunculan bendera One Piece karena banyak yang mempersoalkan. Bahkan, pimpinan di pusat pun sempat berbeda pandangan," kata Eman kepada wartawan, Jumat (8/8/2025).

Baca juga: Live Streaming Borneo FC vs Bhayangkara FC di Laga Pembuka Super League Indonesia


Meski demikian, Eman menegaskan secara prinsip, pemasangan atribut pop culture seperti bendera One Piece bukanlah persoalan besar, selama tidak melanggar aturan dan norma yang berlaku.


“Itu bagian dari aspirasi masyarakat yang harus dihormati dan dihargai. Tapi di Majalengka, sampai hari ini, saya belum menerima laporan adanya pemasangan bendera itu,” jelasnya.


Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang simpang siur, apalagi jika tidak terjadi di daerahnya.

Baca juga: Disdik Jabar Minta Peserta Didik Jangan Fomo Ikut Kibarkan Bendera One Piece, Singgung Gejala Sosial


“Di Majalengka, alhamdulillah aman. Tidak ada pemasangan, Jangan dibesar-besarkan,” tegas Eman.


Isu bendera One Piece sebelumnya menjadi perbincangan nasional usai viralnya pemasangan atribut bajak laut di sejumlah daerah. 


Namun hingga kini, tidak ditemukan adanya indikasi pemasangan di Kabupaten Majalengka.
 

Berita Terkini