TRIBUNCIREBON.COM-  Dalam kehidupan ini, manusia tak luput dari berbagai ujian dan cobaan, termasuk bencana alam maupun musibah yang datang tiba-tiba.

Sebagai umat beriman, selain melakukan langkah-langkah pencegahan secara fisik dan teknis, kita juga diajarkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT melalui doa. Doa menjadi wujud ketundukan dan harapan agar diri, keluarga, dan lingkungan senantiasa terjaga dari marabahaya.

Melalui artikel ini, mari kita pelajari beberapa doa yang dianjurkan dalam Islam untuk memohon perlindungan dari berbagai jenis bencana, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.

Artikel ini akan membahas sejumlah doa yang bisa diamalkan agar senantiasa berada dalam lindungan-Nya serta diberi limpahan rahmat dan kebaikan dalam hidup.

Doa ini mencakup permintaan atas kesehatan, rezeki yang berkah, ilmu yang bermanfaat, serta ampunan di akhir kehidupan.

Baca juga: Bacaan Doa agar Terhindar dari Dengki dan Hasad, Lengkap Beserta Terjemahan dan Artinya

Berikut ini kumpulan doa-doa yang bisa diamalkan untuk memohon keselamatan di dunia dan akhirat, lengkap dengan bacaan Arab, latin, dan terjemahannya

Berikut beberapa bacaan doa yang bisa diamalkan:

1. Doa Meminta Perlindungan dari Bencana

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ...
Allahumma inni a'udzubika min jahdil-bala'i...
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beratnya cobaan, kehinaan, buruknya takdir, dan dari gembiranya musuh atas penderitaanku.

2.Doa Memohon Kebaikan dan Perlindungan dari Keburukan

اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
Allāhumma innī asʾaluka al-ʿāfiyata fī al-dunyā wa al-ākhirah.

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keselamatan di dunia dan di akhirat.”

اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَلاَءِ وَالدَّاء وَالشَّقَاءِ وَسُوْءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ
Allāhumma innī aʿūdzu bika mina al-balāʾi wa al-daʾi wa al-shaqāʾi wa sūʾi al-qaḍāʾi wa shamātati al-aʿdāʾ.

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bala, penyakit, kesengsaraan, takdir yang buruk, dan dari cemoohan musuh.”