Setelah Ramai Video Viral, Peziarah Rasakan Ada Perubahan di Makam Sunan Gunung Jati, Begini Katanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEZIARAH - Hari, peziarah Makam Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon


Penertiban di kawasan makam ini dilakukan menyusul ramainya video berdurasi 1 menit 16 detik yang memperlihatkan seorang peziarah dipaksa untuk bersedekah oleh petugas kotak amal.


Rekaman itu memicu reaksi negatif warganet, hingga akhirnya jajaran Forkopimda mengambil tindakan.

Baca juga: 99.313 Keluarga Miskin Jadi Sasaran Sekolah Rakyat di Majalengka, Kadinsos Angkat Bicara


Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, memimpin langsung operasi penertiban pada Selasa (5/8/2025).


Kegiatan itu melibatkan unsur TNI, Satpol PP Kabupaten Cirebon, Forkopimcam, serta aparat desa.


“Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat terkait praktik pemaksaan sedekah, terutama di pintu masuk utama makam,” kata Eko.


Mereka menyisir sejumlah titik rawan dan hanya mendapati satu pengemis yang berhasil diamankan.


Diduga, sebagian besar telah melarikan diri lebih dulu.


Kasatpol PP Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi menyatakan, bahwa penertiban sebenarnya telah dilakukan sejak video itu viral di media sosial.


Selama sepekan terakhir, petugas telah mengamankan puluhan pengemis dari berbagai kategori.


“Ada anak-anak yang masih sekolah, juga ada yang lansia."


"Didominasi perempuan atau laki-laki, dua-duanya ada,” ujar Imam.


Imam menambahkan, bahwa lokasi makam merupakan kawasan wisata religi yang seharusnya tertib, aman dan nyaman bagi siapa pun. 


Untuk itu, semua pihak termasuk masyarakat sekitar diimbau agar tidak memanfaatkan area tersebut untuk kegiatan yang mengganggu peziarah.


“Harapan kami, masyarakat juga mematuhi, karena ini ruang umum, ruang bersama."


"Mudah-mudahan ini jadi wisata religi yang rapi, nyaman untuk pengunjung juga masyarakat sekitarnya,” ucapnya.

Halaman
123

Berita Terkini