Selanjutnya pengeluaran wajib untuk financial freedom berupa pengeluaran yang sifatnya produktif seperti asuransi untuk proteksi diri dan keluarga, investasi, menabung dana pensiun, serta lainnya.
Jenis pengeluaran berikutnya dapat disebut sebagai yang berbahaya, karena jika angkanya semakin besar maka kondisi keuangan akan semakin kacau dan biasanya dialokasikan untuk pembayara utang, paylatter, gaya hidup maupun lainnya.
"Makanya, pengeluaran jenis ini harus dijaga, dan apabila bisa nol itu lebih bagus, tetapi jika enggak bisa nol maka dibuat seminimal mungkin, karena utang jangan sampai melebihi 30 persen dari pendapatan bulanan, serta gaya hidup dilarang melebihi 10 persen - 20 persen dari pendapatan bulanan," kata Ayyi Achmad H.