Longsor di Gunung Kuda Cirebon

DVI Polda Jabar Dirikan Posko Pengaduan di RS Arjawinangun dan Gunung Kuda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AMBULANS BAWA KORBAN - Korban longsor di galian Gunung Kuda Cirebon sudah diserahkan oleh RSUD Arjawinangun ke keluarga, Jumat (30/5/2025) malam. Para korban dibawa menggunakan ambulans.

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat berhasil mengidentifikasi seluruh korban tewas dalam peristiwa longsor yang terjadi di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. 

Hingga Sabtu (31/5/2025), total 14 orang dinyatakan meninggal dunia.

Empat orang terluka dan delapan orang diduga masih tertimbun. 

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan mengungkapkan, seluruh jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga. 

Untuk memudahkan keluarga korban dan masyarakat yang ingin memberikan laporan, Pos Ante Mortem DVI Polda Jabar mendirikan posko pengaduan di RSUD Arjawinangun, Cirebon. Selain itu, posko serupa juga dibuka di lokasi kejadian.

“Posko ini dibuka untuk menerima laporan atau pengaduan dari masyarakat terkait korban atau orang yang masih belum ditemukan,” kata salah satu petugas DVI di RS Arjawinangun. 

Diimbau bagi masyarakat ang masih merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabat untuk segera melapor ke posko pengaduan yang telah disediakan.

Berikut data 14 korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan kepada keluarga. 


RSUD Arjawinangun Cirebon

1. Sukandra Bin Hadi (51), Desa Girinata, Dukupuntang, Cirebon

2. Andri Bin Surasa (41), Kelurahan Padabeunghar, Kabupaten Kuningan

3. Sukadi Bin Sana (48), Astanajapura, Cirebon

4. Sanuri Bin Basar (47), Desa Semplo, Palimanan, Cirebon

5. Dendi Irawan (45), Kampung Sukasari, Desa Cimenyan/Bobos, Dukupuntang, Cirebon

6. Sarwa Bin Sukira (36), Blok Pontas Kenanga, Sumber, Cirebon

Halaman
12

Berita Terkini