Jelang Idul Adha 2025, DKP3 Majalengka Temukan Hewan Kurban yang Demam dan Belum Cukup Umur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HEWAN KURBAN - Pemeriksaan sapi jelang Idul Adha 2025 di Kecamatan Panyingkiran, Majalengka

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, tradisi kurban selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Majalengka. 

Namun, di balik semaraknya ibadah ini, ada proses penting yang harus dijalankan agar kurban benar-benar bermakna dan sesuai dengan syariat agama, yakni memastikan kesehatan hewan kurban.

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Majalengka telah membentuk tim khusus yang melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban untuk memastikan hewan yang akan dikurbankan bebas dari penyakit dan sudah memenuhi syarat usia.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Majalengka, Drh. Siti Norini Patimah mengungkapkan, hingga 22 Mei 2025, sebanyak 253 ekor sapi, 586 ekor domba, dan 10 ekor kambing telah diperiksa.

Pemeriksaan dilakukan di beberapa titik, antara lain Kecamatan Kadipaten, Cikijing, Cingambul, Cigasong, dan Maja.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Untuk Potong Kuku Bagi yang Berkurban? Ini Penjelasan Ulama

Namun, dari pemeriksaan itu terungkap fakta menarik dan penting. Terdapat 9 ekor sapi yang menunjukkan tanda-tanda demam, sebuah kondisi yang membuat hewan tersebut tidak layak untuk dikurbankan.

Lebih dari itu, sebanyak 173 ekor hewan kurban belum cukup umur, sehingga harus ditunda penyembelihannya.

Menurut Siti, temuan ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar tidak sembarangan memilih hewan kurban hanya karena harga murah atau penampilan fisik saja.

"Hewan yang sehat dan telah mencapai umur sesuai syariat adalah kunci supaya ibadah kurban dapat diterima dengan baik," ujar Siti saat pengecekan sapi di Kecamatan Panyingkiran, Majalengka, Jumat (23/5/2025).

Selain pemeriksaan langsung, DKP3 juga memberikan edukasi kepada para peternak dan pembeli hewan kurban tentang tanda-tanda hewan yang sehat dan layak. Mulai dari kondisi fisik, perilaku, hingga usia yang ideal.

Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan fasilitas pemeriksaan hewan kurban yang telah disediakan oleh DKP3 Majalengka.

"Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko penyebaran penyakit dan memastikan daging kurban yang dikonsumsi benar-benar berkualitas dan aman," kata Siti. 

Berita Terkini