Idul Adha

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Potong Kuku Bagi yang Berkurban? Ini Penjelasan Ulama

Kurban dalam Islam merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak pada Hari Raya Idul Adha

Penulis: Sartika Harun | Editor: Mutiara Suci Erlanti
(Viral4real)
POTONG KUKU - Kapan Waktu yang Tepat Untuk Potong Kuku Bagi yang Berkurban? Ini Penjelasan Ulama 

TRIBUNCIREBON.COM - Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam yang berniat berkurban bakal segera mulai mempersiapkan diri.

Kurban dalam Islam merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari Tasyrik.

Adapun persoalan yang kerap ditanyakan adalah kapan boleh potong kuku bagi yang berkurban.

Mengetahui kapan boleh potong kuku bagi yang berkurban bukan hanya sekadar mengikuti sunnah, melainkan juga menunjukkan ketaatan dan keikhlasan seorang Muslim dalam beribadah. 

Lantas, kapan boleh potong kuku bagi yang berkurban?

Melansir laman Baznas, dasar hukum memotong kuku bagi yang berniat kurban, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

ﺇِﺫَﺍ ﺩَﺧَﻠَﺖِ ﺍﻟْﻌَﺸْﺮُ ﻭَﺃَﺭَﺍﺩَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺃَﻥْ ﻳُﻀَﺤِّﻰَ ﻓَﻼَ ﻳَﻤَﺲَّ ﻣِﻦْ ﺷَﻌَﺮِﻩِ ﻭَﺑَﺸَﺮِﻩِ ﺷَﻴْﺌًﺎ
"Apabila telah masuk sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin berkurban, maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sedikit pun sampai ia menyembelih kurbannya." (HR. Muslim: 1977)

Hadits ini menjadi dasar kuat bagi para ulama dalam menjelaskan kapan boleh potong kuku bagi yang berkurban.

Imam Nawawi menjelaskan bahwa larangan ini bersifat sunnah muakkadah, yaitu sangat dianjurkan untuk diikuti, walau tidak sampai derajat haram jika dilanggar.

Namun, sebagian ulama dari mazhab Hanbali berpendapat bahwa larangan tersebut hukumnya wajib, sehingga memotong kuku atau rambut sebelum hewan kurban disembelih dianggap berdosa.

Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk hati-hati dan mengetahui kapan boleh potong kuku bagi yang berkurban sesuai dengan ajaran yang paling kuat.

Ulama Syaikh Bin Baz dan Syaikh Utsaimin juga memperkuat pendapat bahwa sunnah ini berlaku bagi orang yang berniat berkurban, bukan seluruh anggota keluarganya.

Dengan begitu, pemahaman tentang kapan boleh potong kuku bagi yang berkurban menjadi lebih jelas dan tidak membingungkan.

Kesimpulannya, berdasarkan hadits dan penjelasan para ulama, kapan boleh potong kuku bagi yang berkurban adalah setelah hewan kurban disembelih, bukan sebelumnya.

Hal ini bertujuan agar orang yang berniat berkurban bisa meniru keadaan jamaah haji yang sedang ihram.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved