Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN- Kecelakaan tragis terjadi di Jalan baru lintas pesisir pantai penghubung Pantai Batu Karas - Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (27/2/2025) sekitar pukul 14.20 WIB .
Mobil pikap sejenis L300 dengan nomor Polisi Z 9611 TA yang membawa rombongan ibu-ibu pengajian terjun ke jurang sedalam 10 meter.
Peristiwa ini terjadi saat rombongan mengikuti pawai ta'aruf dan hendak melakukan tradisi munggahan di Pantai Madasari.
Mobil pikap yang dikemudikan Rahmawan, warga Kondangjajar, Kecamatan Cijulang dan membawa penumpang belasan ibu-ibu pengajian itu awalnya berencana menyambut bulan ramadhan dengan tradisi munggahan.
Baca juga: Cegah Kecelakaan, Tol Cipali Kini Dipasangi Lampu Strobo yang Bakal Menyala di Jam-jam Rawan
Sayangnya, dalam perjalanan itu berubah menjadi bencana ketika mobil mengalami rem blong di jalan yang menurun dan berkelok.
Waktu kejadian, sopir berusaha menghindari tabrakan beruntun. Tapi, mobil kehilangan kendali dan akhirnya terjun bebas ke jurang sedalam 10 meter.
Seusai kejadian, proses evakuasi sopir yang terjepit di kabin mobil berlangsung dramatis. Sejumlah kepolisian bersama warga sekitar bekerja keras membongkar bagian depan mobil untuk mengeluarkan korban.
Setelah evakuasi menghabiskan waktu hampir sekitar satu jam, sopir berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Pandega untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasat Lantas Polres Pangandaran, Iptu Yudi Risnandar, membenarkan adanya kejadian laka tunggal itu. Bahkan, pihaknya langsung menjenguk para korban di RSUD Pandega Pangandaran.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Indramayu, Pemotor Tewas Usai Hantam Jalan Berlubang Lalu Terlindas
"Ada 5 korban yang mengalami luka berat termasuk sopir yang kini telah mendapatkan penanganan medis di RSUD Pandega. Namun alhamdulilah, tidak ada korban jiwa," ujar Yudi melalui WhatsApp, Jum'at (28/2/2025) pagi.
Sementara ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pastinya kecelakaan tersebut.
"Atas kejadian itu, kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara terutama di jalur-jalur dengan medan berbahaya," katanya. *