Cegah Kecelakaan, Tol Cipali Kini Dipasangi Lampu Strobo yang Bakal Menyala di Jam-jam Rawan

Astra Tol Cipali mengungkap langkahnya untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di jalan tol.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
PENGAMANAN ARUS MUDIK - Deputi Direksi Operasional Astra Tol Cipali, Novianto Dwi Wibowo saat memaparkan upaya peningkatan keamanan dan kenyamanan jelang arus mudik lebaran, Rabu (26/2/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahma 

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU- Astra Tol Cipali mengungkap langkahnya untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di jalan tol.

Salah satunya adalah dengan memasang strobo atau lampu yang memancarkan cahaya berkedip-kedip secara intens seperti yang dipakai oleh polisi.

Lampu strobo ini pun sudah dipasang di sejumlah titik yang dianggap rawan di sepanjang KM 7 - KM 188 ruas Tol Cipali.

“Selain di tempat rawan, lampu ini kita juga nyalakan saat jam-jam rawan. Seperti kita ketahui jam rawan itu kan dini hari, adanya lampu ini bisa membangunkan pengendara agar kembali awas,” ujar Deputi Direksi Operasional Astra Tol Cipali, Novianto Dwi Wibowo kepada Tribuncirebon.com, Rabu (26/2/2025).

Baca juga: Jigus Gaspol di 100 Hari Pertama Jadi Wabup Cirebon, Fokus Pelayanan Publik dan Infrastruktur

Novianto Dwi Wibowo juga menjelaskan, adanya lampu strobo diharapkan pengemudi dapat lebih siap siaga, mengurangi kecepatan, dan meningkatkan konsentrasi saat berkendara.

Sehingga dapat meminimalkan potensi kecelakaan di jalan tol.

Pemasangan lampu strobo ini, lanjut Novianto Dwi Wibowo menjadi salah satu upaya dari Astra Tol Cipali untuk meningkatkan  keamanan dan keselamatan di jalan tol terutama menjelang arus mudik lebaran 2025.

Selain strobo ada pula upaya lainnya seperti rumble strip atau polisi tidur tipis, rumble dot atau garis kejut, lampu flip flop, hingga crash cushion atau peredam benturan.

Sebagai penunjang lainnya, Novianto Dwi Wibowo menyampaikan, Astra Tol Cipali juga dilengkapi dengan marka speed reducer yang terpasang di 20 titik, CCTV aktif di sebanyak 295 titik.

Baca juga: Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani Sambangi Korban Banjir di Desa Cimahi, Begini Kondisinya

Kemudian guardrail atau pagar pembatasan sepanjang 164 KM, wirerope atau pagar kwat sepanjang 90,6 KM, hingga 18.600 guidepost.

“Termasuk kita juga aktif melakukan edukasi baik lewat rambu-rambu yang kami miliki, media sosial kami, maupun menjalin kerjasama dengan mitra kami untuk edukasi,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved