Ini Sosok dan Sejarah Dua Patung Pengawal Berusia 250 Tahun yang Dicuri di Vihara Welas Asih Cirebon

Penulis: Eki Yulianto
Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua patung rupang pengawal berusia 250 tahun, yakni Guan Ping (kanan) dan Zhou Cang (kiri), dilaporkan hilang dari Vihara Welas Asih, yang berada di Jalan Kantor, Kota Cirebon.

Hilangnya dua rupang ini menjadi pukulan berat bagi pengurus vihara, terutama menjelang perayaan Imlek. 

Tangkapan layar dua sosok wanita diduga pencuri dua patung pengawal Kwan Sing Tee Koen di Vihara Welas Asih, Jalan Kantor, Kota Cirebon, dilaporkan hilang pada Minggu (12/1/2025) malam, yang terekam kamera CCTV (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

"Sebetulnya ini cukup membuat kami merasa gimana ya, kurang pas rasanya ada musibah seperti ini menjelang Imlek," katanya.

Kasus hilangnya dua rupang ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Pengurus vihara berharap agar peninggalan bersejarah tersebut dapat segera ditemukan.

Seperti diketahui, dua patung rupang pengawal Kwan Sing Tee Koen di Vihara Welas Asih, di Jalan Kantor Kota Cirebon, dilaporkan hilang dicuri, pada Minggu (12/1/2025) malam.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh salah satu pengurus vihara yang sedang sembahyang.

"Kronologinya, semalam sekitar pukul 21.00 WIB, salah satu pengurus datang untuk sembahyang."

"Saat masuk ke area altar, dia melihat dua rupang pengawal, yaitu Guan Ping dan Jhou Chang, sudah tidak ada," ujar Admin Vihara Welas Asih, Yeni Andriani.

Setelah mengetahui kehilangan tersebut, pengurus langsung melapor kepada petugas keamanan vihara dan Yeni.

Tim pengurus kemudian memeriksa rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa pencurian terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

"Dari CCTV terlihat ada dua orang wanita masuk ke klenteng."

"Mereka sempat menunggu di area altar sampai umat yang sedang sembahyang keluar."

"Setelah itu, kedua wanita tersebut mengambil dua rupang pengawal dan pergi. Mereka berada di dalam sekitar 30 menit," ucapnya.

Namun, identitas pelaku belum dapat dikenali karena keduanya memakai masker dan topi.

Yeni menduga salah satu pelaku berusia 50-60 tahun, sementara yang lainnya sekitar 25 tahun.

Halaman
123

Berita Terkini