Superball

Sisi Kelam Shin Tae-yong Dibongkar Kapten Persib, Kini STY Dipecat dari Timnas Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marc Klok Saat Timnas Indonesia vs Argentina, dalam agenda FIFA Match Day 2023, yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta

"Mungkin saya belajar speed of the game, keputusan dengan bola."

"One touch play, turning pass dan langsung bergerak untuk third man."

"Mungkin ini adalah hal yang teknis saya belajar di timnas," lanjutnya.

Pelatih berusia 54 tahun ini tentunya bukan sosok yang sempurna selama bertugas selama lima tahun di timnas Indonesia.

Salah satu aspek adalah komunikasi yang terkadang berjalan kurang baik antara pelatih dan pemain.

Selain itu, Shin terkadang kurang dalam menguasai ruang ganti Timnas Indonesia yang membuat suasana tim menjadi kurang positif.

Namun, jasanya kepada timnas Indonesia perlu mendapatkan apresiasi tinggi.

Baca juga: Performa Persib Bandung di ACL 2 Bikin Bobotoh Kecewa, Marc Klok Ungkap Pesan Menyentuh

"Tapi saya juga belajar yang tidak baik, mungkin dari momentum, pembicaraan, dari pilihan."

"Saya pikir di sepak bola sekarang semua punya pemain dengan kualitas tapi yang paling bagus adalah man management untuk bicara dengan orang dan untuk memberikan kepercayaan diri kepada orang dan membuat atmosfernya selalu baik."

"Tapi ada orang punya kualitas yang baik mungkin dan ada orang punya kualitas yang tidak baik tapi ini pribadi dan tidak semua orang baik di semua aspek, ini biasa di sepak bola tapi kita punya memori baik dengan dia," tutupnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

Berita Terkini