“Saya masih ingat, beberapa saat sebelum pendaftaran ditutup. Di dalam mobil di jalan saya berharap-harap cemas apakah rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat PKS di Jakarta diberikan untuk saya? Waktu pendaftaran sudah mepet. Jika tidak ada tanda tangan rekomendasi dari presiden PKS untuk saya, maka kemungkinan besar saya gagal mencalonkan diri,” ujar dia.
“Tetapi tiba-tiba Ustadz Syaikhu menghubungi saya lewat video call, di sambungan tersebut, dengan tersenyum beliau menyampaikan kalau dukungan PKS Indramayu fix untuk saya. Saat itu saya langsung merasa lega dan sangat bersyukur,” lanjut Lucky Hakim.