Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Jelang pencoblosan Pilkada Kuningan 2024, polisi menggelar Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka Pelaksanaan Operasi Mantap Praja Lodaya-2024.
Apel digelar di Lapangan Apel Mapolres Kuningan, Senin (25/11/2024).
Kapolres AKBP Willy Andrian mengatakan pelaksanaan kegiatan ini merupakan rangkaian operasi untuk mengecek kesiapan personel, dan kelengkapan sarana prasarana Polri beserta unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan.
"Sehingga diharapkan, semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal, guna menyukseskan pelaksanaan Pilkada tahun 2024 yang aman, lancar dan kondusif," kata Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian.
AKBP Willy Andrian saat pembacaan amanat Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, menegaskan komitmen Polda Jabar dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada Serentak 2024.
"Selain itu, petugas kepolisian juga menekankan pentingnya antisipasi dan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat menghambat proses demokrasi," kata AKBP Willy Andrian seraya menambahkan jumlah petugas yang disiapkan ada sekitar 600 anggota Polisi dan Brimob.
Ia melakukan pengecekan kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana, serta menyamakan pola pikir dan pola tindak dalam pengamanan tahapan pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024
"Tindakan ini sebagai upaya meminimalisasi setiap potensi gangguan Kamtibmas yang matang serta mensukseskan Pilkada Serentak 2024, dengan besar harapan terciptanya kondusif, tertib dan lancar sesuai asas, tujuan dan prinsip-prinsip penyelenggaraan Pilkada,” kata AKBP Willy Andrian lagi.
Setiap personel yang bertugas di lapangan, kata AKBP Willy Andrian, penting untuk mengetahui dan mengenal TPS tempat mereka bertugas.
"Selain itu, petugas juga harus bisa melakukan pemantauan situasi, tindakan pertama serta larangan membawa senjata. Pentingnya profesionalitas, tanggung jawab, dan pengabdian dalam menjalankan tugas, serta menjaga netralitas, solidaritas dan integritas TNI-Polri," katanya.
Di samping itu, Polri senantiasa berkomitmen untuk menjaga keamanan dalam mengawal pesta demokrasi ini, sehingga diharapkan tidak ada keraguan bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan hak politiknya, dan dari segala ancaman, intimidasi, maupun upaya politik uang (money politic), pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Baca juga: Polisi Kawal Ketat Pendistribusian Surat Suara dan Logistik Pilkada Kuningan 2024