Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Lapas Kelas IIB Majalengka meneken MoU dengan berbagai stakeholder dari mulai OPD, rumah sakit, apotek dan lainnya.
Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka, Febie Dwi Hartanto, mengatakan, penandatanganan tersebut untuk meningkatkan kualitas peyalayanan kepada para warga binaan.
Adapun MoU itu ditandetangani bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Majalengka, RSUD Majalengka, PMI Kabupaten Majalengka dan Apotek Barokah Cigasong.
Baca juga: Pagi-pagi, Petugas Gabungan Razia Sel Tahanan Lapas Kelas IIB Majalengka, Temukan Barang-barang Ini
"MoU atau kerja sama ini mencakup sejumlah bidang dari mulai kesehatan, lingkungan, pelayanan sosial, dan lainnya," kata Febie Dwi Hartanto saat ditemui usai penandatangan MoU di Lapas Kelas IIB Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (16/11/2024).
Ia mengatakan, Lapas Kelas IIB Majalengka memperkuat akses layanan kesehatan dan pengadaan obat-obatan bagi warga binaan melalui kerja sama dengan RSUD Majalengka dan Apotek Barokah Cigasong.
Pihaknya berharap, kolaborasi tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup warga binaan, dan memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan yang memadai selama masa menjalani masa tahanannya di Lapas Kelas IIB Majalengka.
"Melalui kerja sama dengan DLH, kami akan menerapkan sistem pengelolaan sampah yang dihasilkan di lingkungan Lapas Kelas IIB Majalengka menjadi lebih efisien," ujar Febie Dwi Hartanto.
Febie menyampaikan, warga binaan bakal mendapatkan kesempatan lebih besar untuk terlibat dalam kegiatan donor darah, karena Lapas Kelas IIB Majalengka telah menandatangani MoU dengan PMI Kabupaten Majalengka.
Baca juga: Pagi-pagi, Petugas Gabungan Razia Sel Tahanan Lapas Kelas IIB Majalengka, Temukan Barang-barang Ini
Ia mengakui, pola kerja sama tersebut disusun untuk meningkatkan kesadaran sosial warga binaan di Lapas Kelas IIB Majalengka dalam membangun rasa tanggung jawab terhadap masyarakat.
Bahkan, menurut dia, MoU itu menjadi langkah konkret Lapas Kelas IIB Majalengka dalam mewujudkan pembinaan terpadu yang mendukung kesehatan, kebersihan lingkungan dan kemandirian para warga binaan.
"Kami berharap, warga binaan juga bisa memperoleh akses pelayanan kesehatan yang lebih baik, pengelolaan lingkungan yang lebih bersih, dan dukungan terhadap program pelatihan keterampilan yang bermanfaat untuk masa depannya," kata Febie Dwi Hartanto.