Penyegelan Makam di Indramayu

Sekretaris Camat di Indramayu Diperiksa Polisi, Diduga Dikaitan Soal Penyegelan Makam yang Viral

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekmat Arahan, Taryadi saat dipanggil penyidik Satreskrim Polres Indramayu terkait viralnya makam disegel dan sengketa tanah di TPU Ketepeng Reges di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kasus penyegelan puluhan makam yang viral di Kabupaten Indramayu berlanjut.

Polisi memanggil oknum PNS, Taryadi untuk dilakukan pemeriksaan pada Sabtu (9/11/2024). 

Taryadi sendiri saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Arahan.

Pemanggilan Taryadi tersebut tidak terlepas dari fenomena makam yang ditempeli stiker bertulisan disegel pengadilan negeri yang viral di meria sosial.

Baca juga: Ramai Soal Kasus Penyegelan Makam dan Tanah Kuburan, Sekretaris Camat di Indramayu Buka Suara

Di sisi lain, dibalik hebohnya stiker tersebut, rupanya juga sempat beredar video cekcok antar warga di areal pemakaman setempat. Mereka saling mengakui hak atas lahan makam tersebut.

Lokasi makam yang menggemparkan warga itu diketahui berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ketepeng Reges di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Kuasa hukum Taryadi, Agusnarto mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut, kliennya dicecar sedikitnya sebanyak 15 pertanyaan oleh penyidik Satreskrim Polres Indramayu.

Baca juga: UMK Naik Rp63.931.70, Ini Besaran Upah Minimum Kabupaten 2024 di Kuningan, Kenaikan 3,18 Persen

“Belum bisa memberikan keterangan yang banyak ya, ini masih berlanjut nih. Tadi ada sekitar 15 pertanyaan, terkait tanah. Kalau yg terkait penyegelan itu belum," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Agusnarto menyampaikan, dalam undangan pihak kepolisian, kliennya memang diminta untuk menjelaskan perihal sengketa tanah dan soal penyegelan yang viral.

Namun, untuk pemeriksaan kali ini, kliennya baru ditanya soal sengketa tanah saja. Sedangkan soal penyegelan makam belum ditanyakan oleh penyidik.

Baca juga: Cium Bau Busuk Menyengat, Warga Dermayu Indramayu Geger Ada Pria Misterius Tewas di Gubuk Kosong

Pemanggilan ini pun sebenarnya pemanggilan kedua karena harus dijadwalkan ulang, sebelumnya, kliennya itu tidak sempat diperiksa lantaran ada pemadaman listrik.

“Kemarinnya mati lampu, jadi gak sempat diperiksa jadi hari ini,” ujar dia.

 

Berita Terkini