Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Peristiwa kecelakaan maut di objek wisata DH Garden, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, pada Minggu (6/10/2024) sore mendapat perhatian Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian mendatangi lokasi kejadian setempat.
Willy Andrian menyebut penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan empat orang tersebut.
"Dalam dugaan itu ada tiga faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan maut tersebut."
"Hasil analisa kami karena lepas kendali, dan ada beberapa faktor, yang pertama faktor kendaraan, jalan, dan faktor manusia," kata Kapolres kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (7/10/2024).
Dalam kejadian ini empat orang meninggal dunia termasuk sopir, empat orang lainnya mengalami luka berat dan sudah dirujuk ke salah satu Rumah Sakit di Cirebon.
"Untuk jumlah korban jiwa ada 4 termasuk sopir dan 4 orang lainnya ada yang mendapat perawatan hingga dirujuk ke rumah sakit di Cirebon. Kemudian, untuk unit mobil sudah kami amankan dan kini sudah di Mapolres," katanya.
Berita sebelumnya, jumlah korban kecelakaan maut mobil pikap terjun bebas, di kawasan wisata alam DH Garden, di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, bertambah menjadi empat orang.
"Korban bertambah itu adalah sopir mobil wisata setempat, dan meninggal saat menjalani perawatan medis di RS Linggajati sekitar jam 12 malam," kata Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto.
Tragedi kecelakaan maut melibatkan satu unit mobil Suzuki jenis pikap warna hitam bernopol B-9295-SA.
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Objek Wisata DH Garden, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan pada Minggu (6/10/2024).
Mobil tersebut ditumpangi oleh delapan orang.
Untuk korban meninggal dunia di tempat yakni S (56), TS (52), dan SP (48) ketiganya merupakan warga Desa Jati Merta, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Jenazah mereka dibawa ke RSUD 45 Kuningan.
"Untuk pengemudi, S (61) meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Linggajati," ujarnya.