Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa

Mahasiswa Kena Lemparan Batu Saat Demo di Depan Gedung DPRD Jabar, Bola Matanya Hancur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pria

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Mahasiswa Universitas Bale Bandung (Unibba), Andri Andriana terkena lemparan batu pada bagian mata saat demo di depan Kantor DPRD Jawa Barat.

Usai kejadian tragis tersebut, mahasiswa prodi Ilmu Pemerintah tersebut harus menjalani tindakan operasi di Rumah Sakit Mata Cicendo, Kota Bandung karena matanya kiri terluka parah.

Presiden Mahasiswa (Presma) Unibba, Fauzi Septian, mengatakan, pada intinya mau dioperasi atau tidak, Andi telah kehilangan satu bola matanya, sehingga dia akan mengalami kebutaan.

Baca juga: 3 Polisi Terluka Akibat Lemparan Batu Saat Amankan Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Garut

"Hasil operasi mau dijahit atau diangkat bola matanya, Andi kehilangan indera penglihatannya atau buta permanen," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Mata Cicendo, Jumat (23/8/2024).

Berdasarkan keterangan dokter, kata dia, tindakan yang dilakukan antara dijahit atau bola matanya diangkat itu karena kondisinya sudah hancur.

"Itu ditentukan sekarang ditindaklanjuti operasi. Kalau bisa dijahit ya akan dijahit, kalau tidak ya harus diangkat karena dari dokter mata itu sudah hancur yang mata kiri," kata Fauzi.

Ia mengatakan, terkait hal ini pihak keluarga sudah mengetahui tetapi terkait hal ini pihak BEM Unibba dan pihak kampus turut bertanggung jawab.

"Sudah (mengetahui) keluarganya itu pada malam hari datang ke RSHS terus  pada saat dirujuk ke Cicendo juga keluarganya ada," ucapnya.

Selain orangtua korban, kata dia, wakil rektor, dekan dan kaprodi juga sudah menyempatkan datang ke rumah sakit karena pihak kampus mendukung penuh atas apa yang dilakukan korban dan mahasiswa yang lainnya

"Karena itu suatu kebenaran, dan pihak BEM saya rasa ini harus mengecam kepada pihak kepolisian untuk tidak melakukan tindakan represif dan saya akan melanjutkan perjuangan bersama teman-teman," ujar Fauzi.

Baca juga: Polisi dan Mahasiswa Terluka Saat Demo Kawal Keputusan MK di DPRD Kota Cirebon, Pagar Besi Roboh

Berita Terkini