Olimpiade Paris 2024

Sosok Agung Firman Sampurna, Ketum PBSI yang Dihujat, PBSI Nol Besar Prestasi di Olimpiade 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agung Firman Sampurna

Sebut saja, di Asian Games 2022, cabor badminton nihil medali.

Kegagalan Indonesia dalam meraih medali pada cabang olahraga bulu tangkis ini baru pertama kalinya terjadi pada sejarah Asian Games.

Tidak ada satupun wakil Indonesia yang lolos hingga ke babak semifinal, baik tim putra maupun putri.

Nihilnya prestasi pada Asian Games 2022 ini berbanding terbalik dengan capaian Indonesia pada ajang serupa sebelumnya.

Pada Asian Games 2018, Indonesia berhasil meraih total 8 medali di cabang olahraga bulu tangkis, yaitu:

2 emas: Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
2 perak: Beregu putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
4 perunggu: Beregu putri, Anthony Sinisuka Ginting, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Hal ini lantas menjadi perhatian para Badminton Lovers (sebutan bagi suporter tim bulu tangkis Indonesia), khususnya di media sosial.

Bukan tanpa alasan, cabang bulu tangkis selama ini menjadi salah satu yang paling diunggulkan Indonesia.

Kini kesalahan yang sama kembali terulang, di Olimpiade Paris 2024.

Dengan prestasi Indonesia belakangan ini, nama Agung Firman Sampurna pun menjadi sorotan.

Warganet di media sosial menilai, Agung Firman Sampurna sebagai pimpinan tertinggi PBSI saat ini bertanggung jawab atas turunnya prestasi Indonesia.

Lantas siapakah sosok Agung Firman Sampurna?

Sosok Agung Firman Sampurna

Agung Firman Sampurna adalah birokrat kelahiran Madiun, 19 November 1971.

Sebelum menjabat posisi tertinggi di PBSI, Agung Firman Sampurna dikenal saat menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Halaman
1234

Berita Terkini