Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Sejumlah anak buah Prabowo Subianto di Kuningan, menyumbangkan Kentongan sebagai media keamanan dan alat usir hewan buas.
"Pemberian Kentongan ini kami lakukan di Desa Gunungmanik, akibat peredaran Macan Tutul Jawa yang sempat beredar di permukiman hingga membuat warga cemas akan keselamatan dan ancaman hewan tersebut," kata Hendri yang kebetulan Pengurus Cabang Satria dan kader Gerindra di Kuningan saat memberikan keterangan kepada Tribun, Jum'at (12/7/2024).
Menurutnya, kentongan ini merupakan alat tradisional yang bisa mengeluarkan bunyi untuk kebutuhan tertentu. "Jadi, selain kita melestarikan alat tradisional. Kentongan sangat berguna untuk pemberitahuan dan menjadi media untuk kepentingan tertentu, misal ada kebakaran, jaga malam saat roda dan lainnya," katanya.
Baca juga: Terancam 5 Tahun Penjara, Polres Majalengka Tangkap Pemuda yang Mengedarkan Obat-obatan Terlarang
Selain memberikan kentongan yang bisa menjadi alat pengusir macan, Hendri yang di sambut tokoh masyarakat Desa Gunungmanik, mengaku sangat senang dan bisa menjalin silaturahmi dengan lapisan masyarakat setempat.
"Meski tidak apa namanya, pemberian Kentongan ini sebagai bentuk kepedulian dan kami bisa bersilaturahmi dengan warga. Apalagi mau ada pemilihan Bupati Kuningan," katanya.
Baca juga: 10 Ketua Partai Non Parlemen Sambangi PDIP Indramayu, Sudah Ada Pertemuan dengan Nina Agustina?
Menyinggung soal Pilkada Kuningan, Hendro mengaku bahwa kader Gerindra ada dua nama yang masuk sebagai Bakal Calon Bupati Kuningan. Kedua itu adalah Deki Zaenal Muttaqin (Ketua PC Satria Kuningan) dan H Dede Ismail (Ketua DPC Gerindra Kuningan).
"Ya tadi, juga ada yang tanya ke saya, siapa calon Bupati Kuningan dari Gerindra? Saya jawab Pak Deki Zaenal Muttaqin dan Pak Dede Ismail, karena yang tahu hanya mereka berdua sih," ujarnya. (*).