Korban Kebakaran Hebat di Bekasi

"Jangan Lupa Santuni Anak Yatim", Ternyata Pesan Ini yang Selalu Diingat Kades Sarwadadi Cirebon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Desa Sarwadadi, Ahmad Jahid.

"Semoga amal baik almarhum Suryan diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujarnya.

Baca juga: Mengenal Sosok Suryan, Korban Kebakaran di Bekasi di Mata Warga Desa Sarwadadi Cirebon: Ini Sosoknya

Sebelumnya, jenazah Suryan dan 4 anggota keluarganya akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (3/7/2024) sekira pukul 21.00 WIB.

Sebelum itu, semua jenazah disalatkan terlebih dahulu di Masjid Balai Desa setempat yang diiringi ratusan warga.

Pantauan Tribun di lokasi, letak lubang liang lahat kelima jenazah itu ditempatkan berjajar.

Satu per satu jenazah dimasukkan dengan terus diiringi doa.

Baca juga: Malam Cirebon Guyub di Hotel Santika Cirebon, Ada Makan Malam Spesial hingga Cuci Mobil Gratis

Area makam para korban juga dikabarkan merupakan tanah wakaf keluarga.

Dalam proses pemakaman tersebut, para warga tetap terlihat mengiringi.

Meski malam, tak sedikitpun warga yang ketinggalan melihat Suryan dan istrinya Neli Suyanti, dua anaknya Zahra dan Alma, serta keponakannya Endah ke tempat peristirahatan terakhir.

Apalagi, sosok Suryan juga dikenal baik di masyarakat.

Baca juga: Mengenal Sosok Suryan, Korban Kebakaran di Bekasi di Mata Warga Desa Sarwadadi Cirebon: Ini Sosoknya

Meski sudah menjadi warga Bekasi, Suryan dikenal kerap membantu sesama baik di kampung halamannya maupun di kota perantauannya.

Diberitakan sebelumnya, lima jenazah korban kebakaran di Bekasi yang merupakan satu keluarga tiba di Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (3/7/2024) sekira pukul 20.00 WIB.

Satu persatu mobil jenazah yang berjumlah lima unit tiba di halaman masjid balai desa setempat.

Baca juga: JADWAL Terbaru Kereta Api Kahuripan Hari Ini 4 Juli 2024, Relasi Kiaracondong Bandung-Blitar

Kedatangan rombongan yang dikawal oleh pihak kepolisian itu disambut ratusan warga.

Mereka hendak menyaksikan detik-detik kedatangan para korban yang berangkat dari Bekasi sekira bada magrib tadi.

Pantauan Tribun di lokasi, sejak satu jam terakhir sebelum kedatangan, para warga sudah memadati halaman masjid.

Halaman
1234

Berita Terkini