PPDB SMA SMK 2024

PPDB SMA dan SMK Jabar Tahap 1 Dimulai Hari Ini, Berikut Jalur-jalurnya dan Syarat-syaratnya

Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5 Dokumen Penting Wajib Dibawa saat Daftar PPDB Jabar 2024 Jenjang SMA/SMK

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pendaftaran dan verifikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahap 1 untuk tingkat SMA/SMK/SLB di Jawa Barat dimulai, Senin (3/6/2024) hingga Jumat (7/6/2024).

PPDB Tahap 1 di tingkat SMA mencakupi jalur zonasi dengan kuota 50 persen.

Hal ini bisa dibuktikan dengan dokumen Kartu Keluarga minimal 1 tahun.

Pilihan sekolah bisa mencapai 3 sekolah (2 negeri dan 1 swasta) dalam zona.

Dasar seleksi adalah jarak terdekat dan umur lebih tua.

Pada tahap 1 di tingkat SMA juga mencakup Afirmasi KETM dengan kuota 15 persen.

Hal ini ditunjukkan dengan dokumen kartu keluarga minimal 1 tahun, KIP terdaftar di Dapodik, Kartu Kemiskinan terdaftar pada DTKS. Pilihan sekolah bisa mencapai 3 sekolah (2 negeri dan 1 swasta) dalam zona.

Dasar seleksi adalah jarak terdekat dan umur lebih tua.

PPDB Tahap 1 tingkat SMK di antaranya jalur Afirmasi KETM dengan kuota 15 persen. 

Sekolah pilihannya adalah 1 SMK Negeri, 1 Swasta (jika bersedia disalurkan) atau 1 SMK dengan 2 program keahlian. Dasar seleksi adalah jarak terdekat dan umur lebih tua.

Kemudian PPDB SMK Tahap 1 pun menyediakan jalur Prioritas Terdekat dengan kuota 10 persen.

Sekolah pilihannya adalah 1 SMK Negeri, 1 Swasta (jika bersedia disalurkan) atau 1 SMK dengan 2 program keahlian.

Dasar seleksi adalah jarak terdekat dan umur lebih tua.

Akses informasi pelaksanaan PPDB Jabar 2024 bisa didapatkan dalam jaringan (online) secara mandiri/operator sekolah asal pada website resmi Disdik Jabar pada https://disdik.jabarprov.go.id/ atau Aplikasi Mobile Sapawarga pada Android/iOS.

Juga dibuka di Cabang Dinas Pendidikan dan Sekolah Tujuan (Offline), jika tidak ada/terkendala jaringan internet, perangkat, atau daerah terpencil.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan PPDB Tahap 1 dimulai dan diharapkan semua prosesnya berjalan lancar tanpa penyimpangan dan pelanggaran.

"Hari ini dimulai pendaftaran secara online, sekali lagi saya tegaskan semuanya harus transparan, jelas sesuai aturan, tidak ada titip-titipan, tidak ada orang dalam, tidak ada yang namanya jual kursi," kata Bey di sela kegiatannya di Bogor, Senin (3/6/2024).

Ia meminta siapapun yang mengetahui ada dugaan kecurangan pada PPDB kali ini untuk segera melaporkan kepada pemerintah setempat.

"Saya ingatkan kepada orang tua kalau anaknya tidak diterima di sekolah favorit, cari sekolah lain. Jangan maksa jangan berbuat curang jangan menyogok dan sebagainya. Kami sangat menantang hal itu," katanya.

Sebelumnya, dilakukan penandatanganan pakta integritas pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2024 yang bersih, transaparan, berintegritas, dan berkeadilan.

Pakta integritas ini ditandatangani oleh operator PPDB, ketua dan wakil ketua komite, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, juga Plh Kepala Dinas Pendidikan Jabar Ade Afriandi di aula SMA Negeri 8 Kota Bandung, Selasa (28/5/2024). 

Tak hanya di SMAN 8, penandatanganan pakta integritas tersebut juga dilakukan serentak di seluruh Jabar untuk tingkat SMA/SMK/SLB.

Bey Machmudin menyambut baik penandatanganan pakta integritas ini apalagi melibatkan operator sebagai pelaksana di lapangan. 

Ini merupakan komitmen Jabar menghadirkan PPDB yang objektif, transparan, dan akuntabel serta memastikan hak setiap peserta didik mendapatkan akses pendidikan berkualitas. 

"Saya menyambut baik penandatanganan pakta integritas ini karena sampai ke tingkat operator.  Apalagi Pak Ade, walaupun Plh Kadisdik ikut menandatangani, berarti beliau kalau ada apa-apa siap dicopot jabatannya. Tentu ini mendorong kita melakukan PPDB yang bersih, transparan, dan sesuai aturan," ujar Bey. 

Pelaksanaan PPDB 2024 akan dimulai pada 3 Juni. Bey memastikan, PPDB secara umum sudah siap digelar.

Bahkan simulasi sistem penerimaan sudah dilakukan sejak jauh hari, termasuk membuat mitigasi risiko pelayanan bagi calon peserta didik. 

"Secara umum sudah siap, kami sudah melakukan simulasi, terutama sistem penerimaan yang akan disampaikan kepada seluruh peserta didik yang akan mengikuti PPDB, termasuk mitigasi risiko pelayanan," tutur Bey. 

Ia optimistis, PPDB di Jabar tidak akan ada praktik pungutan liar atau jual beli kursi karena diawasi dengan ketat. Namun begitu Bey meminta masyarakat untuk melaporkan bila menemukan adanya kecurangan. 

"Tidak ada titip menitip, kami bersama Saber Pungli akan menindak tegas. Tidak ada juga jalur lain hanya melalui Sapawarga. Jadi tidak ada yang tiba-tiba masuk," tegasnya. 

Bey meminta masyarakat untuk tidak berkecil hati bila tidak diterima di sekolah negeri atau favorit sebab saat ini sekolah swasta pun sudah sama baiknya atau berkualitas. 

"Mohon diedukasi masyarakat kita bahwa tidak diterima di sekolah negeri atau favorit bukanlah akhir segalanya. Sekolah lain sekarang sudah baik, kok. Sekolah swasta juga banyak yang bagus-bagus Jadi banyak alternatif, yang penting adalah anak mendapatkan pendidikan," kata Bey. 

Berikut komitmen yang tercantum dalam pakta integritas PPDB 2024 Jabar, pertama, melaksanakan PPDB yang bersih dan transparan mulai dari pengumuman pendaftaran hingga proses seleksi dan pengumuman hasil untuk memastikan bahwa setiap calon peserta didik dapat mengakses pendidikan ke jenjang selanjutnya. 

Kedua, menjamin pelaksanaan PPDB sesuai dengan aturan berlaku dan tidak melakukan intervensi yang melanggar aturan. 

Ketiga, menjamin pelaksanaan PPDB bebas dari pungutan liar. 

Jika melanggar siap dikenakan sanksi sesuai dengan aturan berlaku dan diberhentikan dari jabatan.

Baca juga: UPDATE Kuota PPDB Jawa Barat 2024 Tingkat SMA dan SMK untuk Jalur Zonasi, Afirmasi hingga Prestasi

Berita Terkini