Belasan Mahasiswa di Indramayu Unjuk Rasa, Pertanyakan Integritas KPU Hingga Dugaan Pungli

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Belasan mahasiswa saat berdemo di depan KPU Indramayu, Jumat (17/5/2024)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sekitar 15 mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Indramayu berunjuk rasa di depan KPU Indramayu, Jumat (17/5/2024).

Mereka mempertanyakan integritas KPU hingga dugaan pungli yang terjadi di Pemilu 2024 kemarin.

Dengan sembawa sejumlah tulisan pada kertas, para mahasiswa itu menyampaikan sejumlah tuntutan dalam orasi.

Ketua DPC GMNI Indramayu, Said Fatah mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menindaklanjuti berita yang beredar.

“Informasi ini didapat dari pemberitaan salah satu media,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Salah satunya soal dugaan Ketua KPU Indramayu yang menerima suap dari salah satu caleg hingga pungli anggaran saat kegiatan sosialisasi.

Menurut Said, kedatangannya hari ini ingin mengkonfirmasi kebenaran dari berita tersebut.

Pantauan di lokasi, aksi tersebut disambut baik oleh KPU Indramayu dan dilanjut dengan audiensi.

Ketua KPU Indramayu, Masykur mengatakan, dugaan soal pungli yang disampaikan para mahasiswa tersebut tidak benar.

“Itu tidak benar, informasi itu beredar karena ada asumsi KPPS yang tidak terpenuhi pada bimtek, tapi faktanya dalam bimtek itu semua terpenuhi, divisi sosialisasi juga monitoring langsung,” ujar dia.

Adapun soal dugaan suap yang menyeretnya, ditegaskan Masykur, hal tersebut masih merupakan dugaan dan tengah diproses oleh Polda Jabar.

Namun secara pribadi, Masykur menegaskan, dirinya tidak merasa melakukan hal tersebut. 

Mengingat, sebagai penyelenggara KPU berada di posisi netral dan tidak memihak siapapun.

Kasus tersebut pun diproses polisi karena menindaklanjuti aduan dari masyarakat.
 

“Kita hormati proses yang saat ini sedang berlangsung, tapi prinsipnya saya tidak pernah menerima dugaan suap yang dimaksud,” ujar dia.

Berita Terkini