Mudik Lebaran 2024

Jalan Nasional Majalengka - Kuningan yang Sempat Tertutup Longsor Dipastikan Bisa Dilintasi Pemudik

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi
Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, saat mengatur arus kendaraan di Rest Area KM 166 Tol Cipali, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Sabtu (6/4/2024).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Ruas jalan nasional Majalengka - Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka dipastikan bisa dilintasi para pemudik.

Sebelumnya jalur yang menghubungkan Cirebon - Kuningan - Majalengka - Ciamis tersebut tertutup longsor selama beberapa hari akibat hujan deras yang berdurasi lama pada awal Maret 2024.

Baca juga: Sempat Tertutup Longsor, Jalan Nasional Sukabumi - Bogor Kini Sudah Normal Kembali

Bahkan, empat titik longsor di sepanjang ruas jalan nasional itu dipastikan sudah dibersihkan, sehingga dapat dilintasi kembali para pengendara pada momen arus mudik Lebaran kali ini.

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, mengaku telah mengecek langsung jalan nasional Majalengka - Kuningan tersebut, dan memastikan aman dilintasi para pemudik.

Namun, menurut dia, saat ini jalur itu hanya dapat dilintasi pengendara sepeda motor dan mobil minibus, sedangkan kendaraan besar belum bisa melintasi ruas jalan tersebut.

"Kami sudah mengeceknya, dan jalurnya bisa dilintasi untuk mudik," ujar Indra Novianto saat ditemui usai mengecek Pos Pelayanan Rest Area KM 166 Tol Cipali, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Sabtu (6/4/2024).

Pihaknya mengakui, hingga kini kendaraan besar yang hendak melintasi ruas jalan tersebut baik dari arah Majalengka maupun Kuningan dialihkan ke jalur alternatif.

Yakni, melalui Desa Gunungmanik, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, dan Jalan Cidulang - Cipulus menuju Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.

Ia mengatakan, saat ini ruas jalan nasional Majalengka - Kuningan juga sudah bisa dilalui dari kedua arah meski hanya dapat dilintasi kendaraan berukuran kecil.

Pasalnya, beberapa waktu lalu jalur tersebut menerapkan one way mengingat kondisi tanahnya masih labil, dan rawan longsor susulan ketika dilanda hujan deras yang berdurasi lama.

"Sebelumnya sempat menerapkan one way di jalur tersebut, tetapi sekarang sudah bisa dilalui dari dua arah, dan kami mengimbau para pengendara tetap berhati-hati," kata Indra Novianto.

Baca juga: Longsor di Tol Bocimi Semakin Parah, Dua Jalur Arah Jakarta ke Sukabumi Ambles

 



Berita Terkini