Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, mengaku meski tak banyak persiapan yang mereka lakukan sejak ia menangani Persikabo beberapa hari lalu, ia optimistis bisa melayani Persib Bandung yang kini sedang on fire.

"Tentu kami harus sangat mewaspadai kekuatan dari tim Persib."

"Belum lagi dengan materi pemain yang dimiliki Persib, di sana ada David da Silva, ada Ciro, ada Marc Klok, dan semua pemain lainnya yang punya kualitas di Liga 1. Jadi kami harus betul-betul siap menghadapi mereka," ujarnya.

Coach Djanur, begitu Djadjang Nurjaman biasa disapa, mengatakan  semua pemainnya bertekad untuk tampil maksimal.

"Bukan tidak mungkin, kami bisa meraih tiga poin," ujarnya.

"Tidak ada hal yang tidak mungkin, insya Allah kami bisa raih tiga poin." 

Optimisme juga diungkapkan gelandang sayap kanan Persikabo 1973, Frengky Missa.

Menurutnya, walaupun keadaan timnya sedang sulit, mereka tak akan pernah menyerah pada keadaan.

"Kami akan terus berjuang dan kerja keras untuk dapatkan hasil yang diinginkan," ujarnya.

Laga kali ini menjadi duel ke-16 Persib kontra Persikabo.

Dari 15 laga sebelumnya, Persib meraih enam kali kemenangan, berbanding tiga kali yang mampu dihasilkan Persikabo 1973. 

Persib juga unggul dalam hal produktivitas dengan mencetak 24 gol ke gawang Laskar Pajajaran.

Terpaut lumayan jauh dengan Persikabo 1973 yang hanya mencetak 17 gol ke gawang Persib sejauh ini.

Bagi kedua pelatih, Hodak dan Djanur, ini adalah kali kedua tim yang mereka latih bertemu.

Perjumpaan pertama terjadi pada Liga 1 musim 2019/2020. Saat itu Hodak masih menukangi PSM Makassar, sedangkan Djanur menangani Barito Putera.

Pada pertandingan yang dipimpin oleh wasit Hamim Tohari di Stadion Andi Mattalatta, hari itu, kedua tim harus puas berbagi poin. Laga berakhir dengan skor 1-1. (cipta permana/adrian amurwonegoro)

Baca juga: Persib vs Persikabo, Maung Jaga Asa ke Championship Series, Laskar Padjajaran Bakal Kerja Maksimal