TRIBUNCIREBON.COM, GIANYAR - Persib Bandung akan menghadapi saudara sedaerahnya, Persikabo 1973 pada pekan ke-29 Liga 1 musim 2023/2024 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (15/3/2024). 

Tim Maung Bandung membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa bertahan di papan atas juga lolos ke babak Championship Series.

Kemenangan juga menjadi kado terbaik bagi bobotoh yang tengah merayakan hari ulang tahun Persib yang ke-91, Kamis (14/3/2023). 

Bagi Laskar Padjajaran, kemenangan menjadi harga mati agar bisa keluar dari zona degradasi.

Persikabo hanya mengantongi hanya 17 poin dari 28 laga.

Ini membuat Yandi Sofyan dan kawan-kawan berada di posisi juru kunci, persis di bawah Bhayangkara FC yang juga sudah menyelesaikan 28 laga namun baru meraup 19 poin hasil dari tiga kali menang, 10 kali seri, dan 15 kali kalah.

Baca juga: Prediksi dan Link Streaming Persib Bandung Lawan Persikabo 1973, Main Malam, Maung Bisa Menang Besar

Persib Bandung berada di posisi kedua klasemen di bawah Borneo FC yang kini sudah berhasil mengumpulkan 69 poin dari 29 laga.

Sejauh ini Persib baru meraih 51 poin hasil dari 13 kali menang, 12 kali seri, dan tiga kali kalah.

Terpaut tiga poin saja dari Bali United yang kini berada posisi tiga.

Namun, sepak bola terkadang tak bisa diprediksi.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyadari betul hal itu.

Itu pula yang membuatnya memutuskan untuk memboyong pasukannya lebih awal ke Bali, untuk mematangkan strategi sekaligus memberikan kesempatan pada tim untuk beradaptasi dengan lebih baik terhadap cuaca di Bali.

Hodak mengaku tidak ingin terlena menghadapi tim-tim berstatus Kuda Hitam di zona degradasi seperti Persikabo.

Terlebih, Persikabo 1973 baru saja mendatangkan pelatih anyar yang juga adalah legenda hidup Persib Bandung, Djadjang Nurjaman.

“Persikabo tentu bermain berbeda dengan Persija dan mungkin yang jadi masalah bagi kami adalah mereka baru mengganti pelatih."

"Ada perbedaan dari pelatih yang sebelumnya dan itu yang membuat kami harus berubah juga,” kata Hodak dalam sesi Pre Match Press Conference di Kuta, Kamis (14/3/2024).

Hodak mengatakan sekalipun lawan mereka kali ini adalah tim papan bawah, mereka harus tetap bisa menunjukkan keinginan yang kuat untuk memenangi pertandingan.

"Tidak mudah lawan tim papan bawah. Mereka akan bermain tanpa tekanan tanpa beban."

"Mereka akan bermain maksimal, tapi kami harus konsisten secara kontinyu memenangkan pertandingan, pemain juga harus menikmati pertandingan." 

Hodak mengatakan, selain harus menang, mereka juga harus mampu meningkatkan produktivitas gol.

Itu sebabnya, ujar Hodak, kali ini mereka datang lebih awal.

"Kami adaptasi di bulan Ramadan ini," ujarnya.

Bek Persib Bandung, Nick Kuipers mengatakan salah satu kunci untuk menjaga Persib di papan atas adalah dengan fokus dari pertandingan satu ke pertandingan lain.

Konsentrasi dalam permainan, ujarnya, memberikan pengaruh yang besar. 

"Berbeda dengan saat kami lawan tim papan atas, kali ini kami lawan tim papan bawah. Mereka akan bermain maksimal."

"Kami sudah bagus kemarin, kami menang lawan Persija, itu menambah motivasi. Setiap pekannya kami harus fokus untuk bisa menang, kami mempersiapkan sebagai pemain dan tim memberikan pengaruh di jalur yang benar."

"Kami  sudah memenangkan beberapa pertandingan dan harus konsisten meraih tiga poin," ujarnya.

Pada laga kali ini, semua pemain Persib bisa bermain kecuali Rachmat Irianto yang masih mengalami cedera sejak pekan lalu.

Baik Nick maupun Hodak berharap mereka bisa memberikan penampilan yang terbaik dan memberikan hasil maksimal. Mereka juga berharap suporter tuan rumah bisa datang ke stadion. 

"Akan bagus jika nanti stadion juga penuh sehingga akan membuat pertandingan lebih menarik," ujar Bojan Hodak.

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, mengaku meski tak banyak persiapan yang mereka lakukan sejak ia menangani Persikabo beberapa hari lalu, ia optimistis bisa melayani Persib Bandung yang kini sedang on fire.

"Tentu kami harus sangat mewaspadai kekuatan dari tim Persib."

"Belum lagi dengan materi pemain yang dimiliki Persib, di sana ada David da Silva, ada Ciro, ada Marc Klok, dan semua pemain lainnya yang punya kualitas di Liga 1. Jadi kami harus betul-betul siap menghadapi mereka," ujarnya.

Coach Djanur, begitu Djadjang Nurjaman biasa disapa, mengatakan  semua pemainnya bertekad untuk tampil maksimal.

"Bukan tidak mungkin, kami bisa meraih tiga poin," ujarnya.

"Tidak ada hal yang tidak mungkin, insya Allah kami bisa raih tiga poin." 

Optimisme juga diungkapkan gelandang sayap kanan Persikabo 1973, Frengky Missa.

Menurutnya, walaupun keadaan timnya sedang sulit, mereka tak akan pernah menyerah pada keadaan.

"Kami akan terus berjuang dan kerja keras untuk dapatkan hasil yang diinginkan," ujarnya.

Laga kali ini menjadi duel ke-16 Persib kontra Persikabo.

Dari 15 laga sebelumnya, Persib meraih enam kali kemenangan, berbanding tiga kali yang mampu dihasilkan Persikabo 1973. 

Persib juga unggul dalam hal produktivitas dengan mencetak 24 gol ke gawang Laskar Pajajaran.

Terpaut lumayan jauh dengan Persikabo 1973 yang hanya mencetak 17 gol ke gawang Persib sejauh ini.

Bagi kedua pelatih, Hodak dan Djanur, ini adalah kali kedua tim yang mereka latih bertemu.

Perjumpaan pertama terjadi pada Liga 1 musim 2019/2020. Saat itu Hodak masih menukangi PSM Makassar, sedangkan Djanur menangani Barito Putera.

Pada pertandingan yang dipimpin oleh wasit Hamim Tohari di Stadion Andi Mattalatta, hari itu, kedua tim harus puas berbagi poin. Laga berakhir dengan skor 1-1. (cipta permana/adrian amurwonegoro)

Baca juga: Persib vs Persikabo, Maung Jaga Asa ke Championship Series, Laskar Padjajaran Bakal Kerja Maksimal