Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Ruas jalan nasional Majalengka - Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, yang sempat tertutup longsor telah dibuka kembali sejak Senin (11/3/2024) sore.
Pantauan Tribuncirebon.com, arus kendaraan di jalur Cirebon - Kuningan - Majalengka - Ciamis tersebut tampak ramai lancar seperti sebelum tertutup longsor.
Sejumlah pengendara sepeda motor dan minibus terlihat melintasi ruas jalan yang konturnya berkelok-kelok itu dari arah Majalengka menuju Kuningan maupun sebaliknya.
Di beberapa titik tampak sisi kanan dan kiri jalan dipenuhi tumpukan tanah material longsor yang sempat menutup jalur tersebut dan terlihat mulai mengering.
Sejumlah personel Polsek Cikijing pun terlihat bersiaga mengatur arus lalu lintas sambil mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati dan mewaspadai potensi longsor di jalan tersebut.
Kapolsek Cikijing, AKP Rudy Djunardi, mengatakan, hingga kini jajarannya masih disiagakan di jalur itu untuk mengantisipasi potensi longsor susulan dan mengatur arus kendaraan.
Sebab, menurut dia, Polres Majalengka masih menerapkan sistem buka tutup untuk kendaraan yang melintasi ruas jalan nasional Majalengka - Kuningan tersebut.
"Jadi, ketika cuaca cerah jalurnya dibuka, dan saat turun hujan akan ditutup kembali, karena masih rawan longsor," kata Rudy Djunardi saat ditemui di jalan Majalengka - Kuningan, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Kamis (14/3/2024).
Ia mengatakan, jika hujan turun dan jalur tersebut ditutup kembali maka arus kendaraan dari arah Majalengka maupun Kuningan bakal dialihkan ke jalur alternatif.
Yakni, melalui Desa Gunungmanik, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, dan Jalan Cidulang - Cipulus menuju Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.
"Kontur tanah di ruas jalur Majalengka - Kuningan ini masih labil, sehingga potensi terjadinya longsor susulan cukup tinggi terutama saat hujan deras," ujar Rudy Djunardi.