Selain Banjir di Sejumlah Daerah, Longsor Melanda Jalur Alternatif Sagalaherang - Curug Agung Subang

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran Polsek Sagalaherang bersama Muspika dan Warga setempat bergotongroyong membersihkan Material longsoran  di jalur alternatif Sagalaherang Via Curig Agung.

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Dilanda hujan deras sehari semalam, Wilayah Kabupaten Subang tak hanya dikepung banjir, tetapi juga bencana tanah longsor. Seperti halnya terjadi di Jalur Alternatif Sagalaherang Subang via Curug Agung.Tepatnya di Dusun Mekarsari Desa Sagalaherang Kaler Kec. Sagalaherang, 

Kawasan Jalur alternatif tersebut dilanda longsor sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu(10/2/2024) petang tadi, hingga membuat jalur tersebut tak bisa dilalui kendaraan akibat jalan tertutup material longsor.

Banjir yang melanda Kawasan Dusun Aul Desa Cirangkong Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang. (Istimewa/Dok BPBD Subang)

Baca juga: Sejumlah Daerah di Subang Dikepung Banjir, Akibat Diguyur Hujan Sehari Semalam

Kapolsek Sagalaherang Iptu Irfan Taufik Firmansyah mengatakan, longsor tersebut terjadi badha Maghrib tadi sekitar pukul 18.30 WIB

"Longsor ini akibat curah hujan yang sangat tinggi intensitas yang mengguyur hampir seluruh wilayah Subang selatan sejak semalam hingga malam ini," kata Kapolsek Sagalaherang Iptu Irfan Taufik Firmansyah, kepada Tribunjabar.id Sabtu(10/2/2024) malam

Saat ini kata Irfan, pihaknya jajaran Polsek Sagalaherang bersama Muspika dan warga setempat sedang bergotong royong untuk membersihkan Material longsoran tanah dan pohon yang menutup jalur tersebut.

"Longsor tersebut, menutup jalan, sehingga tak bisa dilalui oleh kendaraan," ucapnya

Saat ini  sekitar pukul 20.30 WIB, kami terus  berupaya untuk membersihkan longsoran tersebut agar jalur ini bisa kembali dilalui oleh kendaraan.

"Kami masih terus berusaha membersihkan Material longsor dengan alat seadanya agar jalur ini bisa kembali dilewati oleh kendaraan," katanya

"Untuk kendaraan roda 2 sudah bisa melintas, sementara roda 4 masih belum bisa karena material longsor masih menutup sebagian besar jalan," imbuhnya

Dalam peristiwa longsor tersebut, Kapolsek Sagalaherang memastikan tak ada korban jiwa.

"Alhamdulillah, peristiwa longsor di jalur Alternatif Sagalaherang ini tak menimbulkan korban jiwa, saat peristiwa terjadi kondisi jalur lagi sepi kendaraan," ungkapnya

Irfan juga menghimbau kepada warga agar selalu waspada saat menggunakan kendaraan khususnya yang melintasi kawasan Subang selatan mengingat daerahnya sangat rawan longsor dan pohon tumbang.

"Harap waspada dan hati-hati saat berkendara melintasi jalur Sagalaherang mengingat kondisi wilayah kami sangat rawan longsor dan pohon tumbang dikala hujan deras dan angin kencang melanda," pungkasnya(*)

 

 

Berita Terkini