Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Truk pengangkut peziarah yang kecelakaan di Kampung Leuwibudah, RT 3/8, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ternyata pemiliknya sudah lama tidak melakukan uji KIR.
Truk dengan nomor polisi D 8304 WY yang dikemudikan Heri Sudrajat (61) itu mengangkut 28 warga Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor KBB yang pulang ziarah dari Cianjur, lalu terguling hingga menyebabkan 5 penumpang tewas dan sisanya luka-luka.
Kepala Dinas Perhubungan Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan, pemilik truk yang mengalami kecelakaan tersebut warga Kampung Cipasir, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Baca juga: Sopir Truk yang Terlibat Kecelakaan di KBB Hingga 5 Penumpang Tewas Berpeluang Jadi Tersangka
"Tapi pemiliknya tidak melakukan uji KIR selama 8 tahun dan masa berlaku uji KIR itu sudah habis sejak 22 Maret 2016," ujarnya saat dihubungi, Senin (29/1/2024).
Terkait kecelakaan tunggal truk tersebut, kata Fauzan, pihaknya telah membentuk tim investigasi bersama Dishub Kabupaten Bandung yang langsung melakukan pemeriksaan ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Untuk investigasi dilakukan di dua lokasi, yaitu TKP dan Poslantas Cimahi di GT Cikamuning. Pemeriksaan berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai 18.00 WIB," kata Fauzan.
Ia mengatakan, proses investigasi membutuhkan waktu sekitar 9 jam dan hasilnya ditemukan sistem kemudi mengalami kerusakan akibat kecelakaan, kondisi mesin baik, pemindahan daya atau power baik, chassis baik, dan sistem suspensi juga baik.
Sementara untuk karoseri kabin dan bak bagian kanan rusak akibat kecelakaan, kemudiaan sistem penerangan seperti lampu jauh serta dekat rusak, dan sein juga rusak.
"Peralatan, sabuk pengaman ada, ban serep ada berupa vulkanisir. Kemudian sistem rem, pipe oli rem sumbu kanan belakang patah pasca kecelakaan," ucapnya.
Baca juga: Korban Meninggal Kecelakaan Maut Truk Tronton Tabrak Mobil dan Rumah di Paseh Sumedang Jadi 2 Orang
Sedangkan ban dan velg, sumbu 1 kanan kiri baik, sumbu 2 kanan kiri vulkanisir dengan merak sama yakni GT 750-15-12 produksi tahun 2019.
"Semua hasil tim investigasi yang kami lakukan sudah disampaikan kepada anggota Polres Cimahi pada saat melakukan pemeriksaan," kata Fauzan.